Kebakaran di Parsoburan, 9 Rumah Terbakar, 3 Dirusak

Toba (harianSIB.com)
Kebakaran terjadi di RT III Kelurahan Parsoburan Tengah Kecamatan Habinsaran, Kabupaten Toba, Minggu (2/2/2025). Sedikitnya 9 rumah dikabarkan hangus terbakar dan 3 rumah terpaksa dirusak untuk mencengah semakin meluasnya kobaran api.

Dalam kebakaran ini tidak ada korban jiwa, namun kerugian ditaksir ratusan juta. Untuk saat ini, penyebab kebakaran belum bisa dipastikan apakan karena korsleting listrik atau karena sebab lain.

Adapun rumah yang yang terbakar adalah rumah Dorman Siagian, Sudir Sianipar, Op Claudia Pardosi, Op Aleks Lubis, Barita Sianipar, Rumah Makan Muslim Sitepu, Dapot Pardosi dan Mak Candra Sianipar.

Baca Juga:

• Kebakaran Los Angeles Padam, Kerugian Mencapai Rp 4,47 kuadriliun
• Pengurus Seksi Bapa, Inang dan Sekolah Minggu GKPS Kongsilaita 2025-2030 Dilantik

Sementara 3 rumah yang dirusak adalah rumah Riduan Sianipar, Op Robert Sianipar dan Harapan Pane.

Sesuai dengan informasi yang diterima, pada saat kebakaran terjadi warga sekitar langsung berbondong-bondong melakukan pemadaman dengan alat seadanya.

Baca Juga:

• Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni Kirimkan Tim dan Bantuan untuk Anak Korban Kekerasan di Nias Selatan
• Unjuk Rasa Ke Kantor Bupati Toba, Sesalkan Sikap Pemkab Terkait Kasus Penculikan Plt Kadis PUPR

"Begitu melihat api semakin membesar, warga sekitar langsung bergerak ke lokasi dan bahu-membahu membawa air dari rumah sekitar lokasi kebakaran," ujar salah seorang warga A Pardosi kepada wartawan.

"Pokoknya apapun dilakukan agar api segera padam. Termasuk, mengamankan barang-barang dari rumah warga. Apa yang bisa diselamatkan, diupayakan warga," terangnya.

Lokasi yang berada di pinggir jalan langsung dikerubungi masyarakat sekitar. Masing-masing warga mengambil inisiatif memadamkan api. Mereka mengestafetkan ember berisi air agar bisa menyiram rumah yang t terbakar.

"Ditambah lagi dengan bantuan warga yang bekerja pengebor air. Ia membawa alatnya agar apai bisa dipadamkan. Pokoknya semuanya berupaya semaksimal mungkin," lanjutnya.

Selain karena bangunan terbuat dari papan, kondisi cuaca dimana angin kencang semakin mempercepat kobaran api. Begitu juga dengan jarak tempuh dari ibukota Kabupaten Toba Balige jauh dengan jarak tempuh kurang lebih 2 jam, membuat pemadam kebakaran tidak lama menjangkau lokasi.

Plt Kepala Badan Penanggungan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Toba Robert Manurung yang ditanya SNN, membenarkan adanya peristiwa tersebut. " Ada 9 rumah yang terbakar dan 3 rumah yang dirusak, " ungkapnya.

Pemkab Toba telah mendirikan tenda untuk menampung korban sementara. Begitu juga dengan Dinas Sosial akan mendirikan dapur umum. (*)