Senin, 03 Februari 2025

Tersangka Bandar Sabu Sebut Setor Rp160 Juta Setiap Bulan ke Oknum Pejabat Polres Labuhanbatu

* Minta Presiden Prabowo Basmi Oknum-oknum Nakal
Efran Simanjuntak - Minggu, 02 Februari 2025 13:31 WIB
433 view
Tersangka Bandar Sabu Sebut Setor Rp160 Juta Setiap Bulan ke Oknum Pejabat Polres Labuhanbatu
Foto: Dok/tangkapan layar video viral
Video viral memperlihatkan seorang yang diduga bandar sabu bernama Endar Muda Siregar mengaku memberikan setoran bulanan kepada oknum pejabat Polres Labuhanbatu, Jumat (31/1/2025).
Rantauprapat(harianSIB.com)

Satu rekaman video memperlihatkan seorang pria yang diduga sebagai bandar sabu bernama Endar Muda Siregar mengaku memberikan setoran bulanan kepada oknum pejabat Polres Labuhanbatu. Video itu kemudian viral setelah beredar di grup-grup WhatsApp wartawan, Jumat (31/1/2025).

Video viral itu diduga sengaja direkam dari luar ruang tahanan Pengadilan Negeri Rantauprapat, saat Endar menunggu giliran untuk disidang dalam perkara peredaran narkoba.

Baca Juga:

"Saya membayar di Polres Labuhanbatu sekitar Rp160 juta setiap bulan," kata Endar dari balik jeruji ruang tahanan pengadilan tersebut.

Endar membeberkan pembagian uang yang ia antar langsung di Satuan Reserse Narkoba Polres Labuhanbatu.

Baca Juga:

"Yang 80 juta untuk Kasat. Kategorinya ketua kelas. Untuk Kanit 20 juta dan untuk tim 8 juta perbulan," bebernya.

Kata dia, uang tersebut diserahkannya langsung kepada oknum polisi berinisial R tanggal 10 setiap bulan.

"Saya maunya semua petugas yang terlibat dengan saya ini diperiksa Propam. Saya juga siap diperiksa. Saya memberikan uangnya langsung kepada saudara R (menyebut nama)," sebutnya.

Ia berharap, kasus dirinya ini menjadi sorotan pemerintah, khususnya Presiden Prabowo, Kapolri dan DPR. Sebab, menurutnya, masih ada oknum-oknum nakal yang bermain dengan Narkoba.

Dalam narasinya, Endar meminta Presiden Prabowo Subianto membasmi oknum-oknum nakal di kepolisian agar tidak ada lagi polisi yang nekat bermain dengan narkotika dan membekingi bandar Narkoba.

"Bapak Presiden, Kapolri, Kadiv Propam, DPR RI, tolong periksa saya dengan kasus ini. Karena ada keterlibatan orang Narkoba Polres Labuhanbatu dengan saya," pintanya.

Sementara itu, Kapolres Labuhanbatu, AKBP Bernhard Malau enggan menjawab konfirmasi wartawan.


Sebelumya, ada juga video lain yang memperlihatkan mobil patroli polisi singgah di Gang TK, Jalan Padangbulan, Rantauprapat, diduga dari Satuan Sabhara Polres Labuhanbatu. Oknum di dalam mobil itu diduga meminta uang setoran dari bandar narkoba di sana.

Akun Facebook Ahmad Sofwan, menerangkan bahwa polisi Labuhanbatu menerima upeti dari bandar sabu di Padangbulan Rantauprapat.

"Kalau polisi gak usah diharap. Naik mobil patroli pun oknum polisi mengambil uang setoran dari Bede sabu. Sebagian lagi takut nangkap dengan alasan pegangan Bos 1 itu. Gak punya malu, jaha*** kalian. Seragam dan sumpah jabatan kalian pertaruhkan demi uang haram dari Bede sabu," tulisnya.

"Kayak gak punya Tuhan, kayak ga punya agama. Kasihan generasi muda gila gara-gara bisnis sabu yang kalian bekingi," tulisnya lagi.

Terkait video viral itu, Kasat Sabhara Polres Labuhanbatu, AKP Dedi Ansah Putra Ginting mengaku sudah menyelidiki video tersebut. Katanya, pihaknya sudah turun ke lokasi viral, namun tidak menemukan keserupaan antara video dengan lokasi. (*)

Editor
: Donna Hutagalung
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru