Senin, 03 Februari 2025

Badan Penyuluh Pertanian Lakukan Upaya Pencegahan Penyakit pada Ternak Babi di Tapteng

Rosianna Anugerah Hutabarat - Jumat, 31 Januari 2025 20:52 WIB
347 view
Badan Penyuluh Pertanian Lakukan Upaya Pencegahan Penyakit pada Ternak Babi di Tapteng
Foto: SNN/Rossy
Warga Desa Mela 1 menerima desinfektan dari Badan Penyuluh Pertanian Tapian Nauli, Jumat (31/1/2025).
Tapteng(harianSIB.com)

Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Tapanuli Tengah bergerak cepat menangani wabah penyakit pada ternak babi di Desa Mela 1, Kecamatan Tapian Nauli. Penanganan serius diberikan agar penularan virus yang menginfeksi hewan tidak meluas.

Badan Penyuluhan Pertanian (BPP) Hutaimbaru melakukan sosialisasi serta membagikan desinfektan kepada warga terdampak wabah yang dilaksanakan di Desa Mela 1, Tapian Nauli, Tapteng, pada Jumat (31/1/2025) siang.

Baca Juga:

Koordinator BPP Hutaimbaru, Herlina Harahap menyampaikan kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk tanggungjawab pemerintah kepada masyarakat untuk memberikan edukasi sekaligus menyosialisasikan cara pencegahan penyebaran virus yang menjangkiti ternak.

Terlihat para penyuluh secara detail menjelaskan cara membersihkan kandang ternak yang benar serta pemberian campuran pakan untuk meningkatkan antibodi hewan.

Baca Juga:

"Kita hadir memberikan edukasi tentang sanitasi kandang serta membagikan cairan desinfektan kepada peternak pasca kematian ternak. Penting untuk kita mensterilkan kandang sebelum dipergunakan kembali," ujar Herlina.

"Peternak juga bisa melakukan pengasapan di sekitar kandang. Jangan berikan makanan yang basi pada hewan, tambahkan campuran kunyit dan kencur sebagai ransum ternak," lanjutnya.

Sementara itu, Vaksinator Dinas Pertanian Tapteng, Hendra Pardede memaparkan, pentingnya memiliki saluran pembuangan kotoran karena akan mempengaruhi kesehatan pada ternak. Timnya juga memberikan kiat mengolah kotoran hewan secara mandiri agar tidak mencemari air, tanah dan udara.

"Sebaiknya kotoran hewan dikumpulkan dalam satu wadah tertutup, kemudian diberikan cairan probiotik, seperti EM4. Selanjutnya dapat dimanfaatkan penyubur tanaman atau pupuk cair," terangnya.

Samurung Manalu, warga Desa Mela 1, mengapresiasi respon cepat dinas terkait tersebut. Dikatakannya, ilmu yang diberikan oleh penyuluh akan diterapkan dalam kesehariannya sebagai peternak.

Kegiatan ini didukung oleh TNI diwakili Babinsa Koramil 05 Kolang, Kepala Desa Mela 1 dan dihadiri Kepala Dusun dan para peternak. (*)

Editor
: Donna Hutagalung
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru