Selasa, 04 Februari 2025

Jalin Kemitraan, Lapas Kelas IIA Pematangsiantar Gelar Coffee Morning dengan Insan Pers

Andomaraja Paga Sitio - Jumat, 31 Januari 2025 16:10 WIB
273 view
Jalin Kemitraan, Lapas Kelas IIA Pematangsiantar Gelar Coffee Morning dengan Insan Pers
Foto: SNN/Andomaraja Paga Sitio
Kalapas Kelas IIA Pematangsiantar Davy (tengah) saat menggelar coffee morning bersama Insan Pers Siantar-Simalungun berlangsung di Aula Lapas Jalan Asahan, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun, Jumat (31/1/2025).
Pematangsiantar(harianSIB.com)

Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pematangsiantar menggelar coffee morning bersama Insan Pers Siantar-Simalungun berlangsung di Aula Lapas Jalan Asahan, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun, Jumat (31/1/2025).

Kalapas Kelas IIA Pematangsiantar Davy Bachtiar, mengatakan, dirinya baru bertugas di Pematangsiantar dan mengaku senang banyak teman selama penempatan penugasan oleh pimpinannya.

Baca Juga:

"Sudah keharusan saya berteman dengan banyak orang termasuk rekan jurnalis untuk menjalin silaturahmi dan berkolaborasi dengan media. Untuk itulah pertemuan ini kita laksanakan, agar dapat mengenal dan saling bermitra ke depannya," ujarnya.

Menurut dia, kehadiran media atau insan pers sangat bermanfaat dan membantu menyebar informasi bagi khalayak ramai, karena hadir sebagai sosial kontrol baik di pemerintahan, swasta dan lembaga lainnya.

Baca Juga:

"Kami sebagai bagian dari sistem peradilan pidana atau terminal terakhir dari aparat penegak hukumnya lainnya, bertugas sesuai SOP dan peraturan lainnya. Tentunya ini ke depannya sangat kita butuhkan kemitraan bersama insan pers dalam hal penyampaian publikasi," cetusnya.

Diterangkannya, tugas dan fungsi sebagai bagian pembinaan kepribadian dan pembinaan kemandirian bagi warga binaan. Petugas melakukan pelayanan kepada stakeholder lainnya dan pelayanan iman sesuai ajaran agama masing-masing yang dimiliki warga binaan. Sementara kemandirian para warga binaan, dibina untuk berkreasi selama di pemasyarakatan

Sehingga kata dia, para warga binaan yang nantinya keluar dari pemasyarakatan, bisa kembali menunjukkan jati dirinya dengan memiliki keyakinan dan iman serta keterampilan ketika kembali ke masyarakat. "Mereka warga binaan yang sudah keluar dari lapas bisa kembali dengan masyarakat dan memiliki keahlian sebagaimana yang sudah dibina selama di pemasyarakatan," ucapnya.


Lanjut dia menambahkan berkaitan jumlah warga binaan saat ini ada sekitar 1.450 orang. Jumlah warga binaan ini telah over kapasitas. Berkaitan dengan itu, pihaknya sudah merancang atau sedang melakukan tahap perluasan ruang atau kamar hunian di lapas saat ini.

"Salah satunya upaya mengurangi over kapasitas itu, kita sedang melakukan pembangunan ruang hunian, sehingga ke depannya tidak ada lagi warga binaan merasa sempit sempit di ruang hunian," tukasnya.

Tidak itu saja sambung dia, selain upaya mengurangi over kapasitas warga binaan, sebagaimana telah diprogramkan kementerian atau pimpinan bahwa pihaknya memberikan hak remisi bila sudah sesuai dengan ketentuan yang diperoleh warga binaan yang bersangkutan.

"Upaya memberikan pelayanan terbaik kepada warga binaan semaksimal mungkin akan tetap kita berlakukan sesuai dengan aturan yang berlaku. Itu semua kita lakukan tidak lain guna meningkatkan inovasi dan kreasi setiap lembaga pemasyarakatan," pungkasnya.

Turut mendampingi Kalapas saat kegiatan coffee morning tersebut diantaranya Kasi Giat Holmes Siregar, Kasubbag TU Diana Togatorop, KPLP Edward Situmorang, Kasi Binadik Leonardo Panjaitan dan Kasi Adm Kamtib Febrianto Sirait. (**)

Editor
: Eva Rina Pelawi
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru