Sabtu, 19 April 2025

Kapolres Simalungun Pimpin Penanaman Jagung Serentak Dukung Swasembada Pangan 2025

Jheslin M Girsang - Rabu, 22 Januari 2025 14:21 WIB
325 view
Kapolres Simalungun Pimpin Penanaman Jagung Serentak Dukung Swasembada Pangan 2025
(Foto : Dok/Humas Polres Simalungun)
Kapolres Simalungun AKBP Choky Sentosa Meliala memimpin kegiatan penanaman jagung serentak 1 juta hektar yang diselenggarakan di PTPN IV Regional 1 Kebun Bangun, Jalan Asahan Km 17, Kecamatan Gunung Malela, Selasa (21/1/2025).
Simalungun(harianSIB.com)

Kapolres Simalungun AKBP Choky Sentosa Meliala memimpin kegiatan penanaman jagung serentak 1 juta hektar yang diselenggarakan di PTPN IV Regional 1 Kebun Bangun, Jalan Asahan Km 17, Kecamatan Gunung Malela.

Kegiatan itu diselenggarakan pada Selasa (21/1/2025) yang merupakan kolaborasi antara Polri, Kementerian RI, GAPKI, perhutani, inhutani, swasta, swadaya tani dan perkebunan nusantara dalam mendukung program swasembada pangan tahun 2025.

Baca Juga:

"Perubahan iklim el nino dan la nina, konflik geopolitik serta kebijakan pembatasan ekspor dari negara lain menjadi faktor utama yang menyebabkan turunnya ketersediaan pangan dunia. Karena itu, pentingnya program ini di tengah tantangan ketersediaan pangan global," kata Kapolres, Rabu (22/1/2025).

Selain itu, sambungnya, kegiatan itu juga merupakan respon terhadap isu ketahanan pangan yang semakin mendesak.

Baca Juga:

Menurut Kapolres, jagung bukan hanya sebagai sumber karbohidrat tetapi juga dapat diolah menjadi berbagai produk makanan lainnya. Dengan menanam jagung, kita tidak hanya memenuhi kebutuhan pangan keluarga tetapi juga berkontribusi dalam meningkatkan perekonomian masyarakat.

"Mari kita jadikan lahan-lahan kosong di sekitar kita menjadi ladang yang produktif dalam mendukung program ketahanan pangan. Dengan semangat gotong-royong, saya yakin kita dapat mencapai target produksi jagung yang telah ditetapkan," ujarnya.

Disebut, kegiatan penanaman jagung serentak ini merupakan bukti nyata sinergi antara pemerintah, aparat penegak hukum, pelaku usaha dan masyarakat dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional, khususnya di wilayah Kabupaten Simalungun.

"Program ini juga mendapat dukungan dari berbagai elemen masyarakat, termasuk Kelompok Tani Gelora Tani dan Kelompok Karya Bersama Nagori Pematang Gajing serta tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda Kabupaten Simalungun," ucapnya. (**)

Editor
: Bantors Sihombing
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru