Kamis, 24 April 2025

Warga Binaan Lapas TBA Ikuti Skrining NAPZA

Hendri Damanik - Rabu, 22 Januari 2025 11:43 WIB
259 view
Warga Binaan Lapas TBA Ikuti Skrining NAPZA
(Foto: Dok/Humas Lapas TBA)
Kalapas TBA Ilhamuddin menyampaikan kata sambutan dalam pembukaan Skrining ZAPZA, Rabu (22/1/2025) diaula Lapas setempat.
Tanjungbalai(harianSIB.com)

Kalapas TBA (Tanjungbalai Asahan) Kelas IIB membuka secara resmi kegiatan Skrining NAPZA (Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif) di aula Lapas setempat, Rabu (22/1/2025).

Kegiatan ini diikuti 50 warga binaan dan merupakan bagian dari program rehabilitasi pemasyarakatan Lapas TBA.

Baca Juga:

Sebanyak 50 warga binaan Lapas TBA ikuti Skrining NAPZA di aula Lapas setempat, Rabu (22/1/2025).(Foto : Dok/Humas Lapas TBA).


Baca Juga:
Dalam kegiatan itu, Kalapas didampingi oleh Kepala Seksi Bimbingan Narapidana (Kasi Binadik) Rudi Sembiring dan Kepala Sub Seksi Perawatan (Kasubsi Perawatan) Ilhamsyah, serta jajaran tim medis Lapas TBA.


Rudi Sembiring menyampaikan bahwa kegiatan ini dilaksanakan sebagai bagian dari upaya rehabilitasi bagi warga binaan yang terindikasi menggunakan NAPZA.

"Skrining ini merupakan langkah awal dalam membantu para warga binaan untuk mengatasi ketergantungan dan memberikan kesempatan mereka untuk memperbaiki diri melalui program rehabilitasi," ujar Rudi Sembiring.

Kalapas TBA Irhamuddin memberikan tanggapan positif atas dilaksanakannya kegiatan itu. "Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Lapas dalam menciptakan lingkungan Lapas yang lebih baik. Dengan adanya skrining NAPZA, kami berharap bisa mengidentifikasi secara dini masalah kesehatan yang berkaitan dengan narkotika dan memberikan rehabilitasi yang tepat bagi warga binaan," ujar Kalapas.

Sebanyak 50 orang WBP yang terdaftar dalam kegiatan ini, sebagian besar di antaranya adalah tahanan yang baru masuk ke Lapas. Skrining dilakukan untuk memastikan bahwa mereka mendapat perhatian medis yang diperlukan dan memastikan tidak ada indikasi penyalahgunaan narkoba di kalangan WBP.

Kalapas mengharapkan bahwa melalui kegiatan itu dapat lebih maksimal dalam memberikan pelayanan kesehatan, serta mendukung proses rehabilitasi bagi para warga binaan.

"Kami berharap, dengan adanya skrining NAPZA ini, proses rehabilitasi dapat berjalan lebih optimal dan para warga binaan dapat kembali ke masyarakat sebagai individu yang lebih sehat dan produktif," pungkas Irhamuddin.(**)

Editor
: Bantors Sihombing
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru