Coffee Morning dengan Insan Pers, Darma Wijaya Sebut Media Berperan Penting dalam Pembangunan dan Mengedukasi Masyarakat

Sergai (harianSIB.com)

Bupati Serdangbedagai (Sergai), H Darma Wijaya mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk media untuk bersinergi dalam mendukung pembangunan Sergai Tanah Bertuah Negi Beradat.

Ajakan itu disampaikam Darma Wijaya saat coffee morning dengan insan pers yang digelar di Kopi Literasi Desa Seirampah, Kecamatan Seirampah, Jumat (17/1/2025).

Baca Juga:

• Sumut Surplus Beras Cukup Signifikan sepanjang 2024 Hingga Awal 2025
• Airin Rico Waas Dilantik Jadi Ketua TP PKK, Pembina Posyandu dan Ketua Dekranasda Kota Medan

"Terimakasih, Pilkada berjalan dengan lancar. oleh sebab itu, lima tahun ke depan merupakan tugas kita bersama membangun Tanah Bertuah Negeri Beradat," ungkapnya.

Baca Juga:

• Kelancaran Mudik Lebaran 2025, Dilakukan Pembatasan Operasional Angkutan Barang
• Wabup Palas Serahkan 6 SK Plt Pimpinan OPD dan Camat

DIABADIKAN : Bupati Sergai, H Darma Wijaya didampingi Kadis LH Hedi Novria, Ketua dan Sekretaris PWI Sergai Edi Saputra dan darmawan diabadikan bersama para wartawan usai coffee morning,Jumat (17/1/2025). (Fotp Dok/Diskominfo)

Dalam pertemuan itu, bupati yang akrab disapa Wiwik ini menyoroti berbagai persoalan yang ada di Sergai seperti, pembangungan infrastruktur, sumber daya manusia (SDM), pencemaran lingkungan, dan lainya.

Ia juga menyinggung soal kebiasaan masyarakat membuang sampah sembarangan. Menurutnya, membuang sampah sembarangan dapat mencemari lingkungan, merusak pemandangan, dan menimbulkan bau yang tidak sedap. Selain itu, juga dapat menyebabkan banjir dan berbagai penyakit.

"Kita perlu perubahan mindset. Pemerintah sudah menyediakan tempat pembuangan sampah, tapi kesadaran masyarakat masih rendah. Jadi, kumpulnya kita di sini bukan hanya sekedar kumpul dan menjalin komunikasi. Namun juga bergerak bersama menyadarkan masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan," ujarnya.

Darma Wijaya juga menjelaskan berbagai upaya yang telah dilakukan Pemkab dalam mengatasi banjir, termasuk normalisasi sungai tanpa mengandalkan anggaran dari pemerintah pusat.

"Kita berhasil melakukan normalisasi sungai dengan semangat gotong royong melalui forum PJSLB (program jaga sungai lingkungan bersih). Hasilnya, masyarakat tidak lagi mengalami banjir, dan bahkan bisa panen dua kali setahun," sebutnya

Selain itu, Darma Wijaya juga menyinggung soal penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang belum lama ini berlangsung di Sergai.

"Kalian bisa lihat sendiri, penerimaan PPPK sangat transparan tanpa ada yang ditutupi. Kelulusan mereka murni hasil dan kemampuan mereka," jelasnya.