Rabu, 05 Februari 2025

Sekretaris DPW Sumut: Jelang Muktamar, PPP Butuh Ketum yang Mampu Membenahi Internal Partai

Muhammad Arif Hidayatullah - Minggu, 12 Januari 2025 15:34 WIB
326 view
Sekretaris DPW Sumut: Jelang Muktamar, PPP Butuh Ketum yang Mampu Membenahi Internal Partai
Usman Effendi Sitorus (Sekretaris DPW PPP Sumut)
Sergai (harianSIB.com)
Jelang muktamar, Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sumatera Utara (Sumut), angkat bicara terkait sosok calon ketua umum (Ketum) yang dibutuhkan partai berlambang Ka'bah tersebut. Usman Effendi Sitorus selaku Sekretaris PPP Sumut dalam wawancaranya dengan jurnalis SIB News Network (SNN) di Seirampah, Minggu (12/1/2025), mengatakan, PPP membutuhkan sosok ketua umum yang mampu membenahi sistem internal partai.

Menurutnya, peran ketua umum sangat vital untuk memperkuat struktur organisasi dan memastikan PPP tetap relevan di tengah dinamika politik nasional.


Hingga saat ini, katanya belum ada calon ketua umum yang secara resmi mendeklarasikan diri untuk maju walau beberapa nama yang digadang sudah bermunculan . Hal ini menunjukkan bahwa proses seleksi dan dinamika internal partai masih berjalan.

Baca Juga:

Ia berharap, sosok yang nantinya terpilih sebagai ketua umum memiliki visi dan strategi yang jelas untuk membawa PPP ke arah yang lebih baik.

"PPP membutuhkan pemimpin yang mampu merangkul seluruh elemen partai, baik di pusat maupun daerah, serta mengembalikan kepercayaan publik kepada partai ini," tambahnya.

Baca Juga:

Pernyataan ini muncul menjelang agenda Muktamar partai yang direncanakan untuk memilih ketua umum yang baru. Usman Effendi Sitorus berharap seluruh kader PPP dapat bersatu untuk mendukung kepemimpinan yang membawa perubahan positif bagi partai.

PPP sendiri tengah dihadapkan pada tantangan besar, terutama dalam konsolidasi internal dan peningkatan elektabilitas pasca tidak lolosnya partai Ka'bah ini di parlemen pada Pemilu 2024.

Dengan karakteristik kepemimpinan yang kuat, dia yakin PPP dapat menghadapi tantangan politik ke depan dengan lebih baik.

"PPP membutuhkan kepemimpinan yang kuat, kondosolidatif, berorientasi pada peningkatan elektabilitas. Dan letaknya bukan pada figur semata, lebih dari itu membutuhkan karakteristik kepemimpinan yang kuat," pungkasnya. (**)

Editor
: Eva Rina Pelawi
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru