Rumah Ketua KPU Tapteng Terbakar

Tapteng (harianSIB.com)

Dua unit rumah di Kelurahan Tapian Nauli 2 Kecamatan Tapian Nauli Kabupaten Tapteng terbakar, pada Kamis malam sekitar pukul 21.00 WIB. Satu di antaranya merupakan rumah Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tapanuli Tengah, Wahid Pasaribu.

Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan. "Polisi sudah melakukan Olah TKP dengan menurunkan unit identifikasi serta koordinasi dengan tim Labfor Poldasu," ujar Kapolres Tapteng AKBP Basa Emden Banjarnahor dalam rilis yang dikirim Humas Polres Tapteng, Jumat (10/1/2025).

Baca Juga:

• 3 Rumah Semi Permanen di Medan Baru Terbakar, Seorang Wanita Terluka
• Bupati Tapteng Terima Audiensi Keuskupan Sibolga, Dukung Pesta Inaugurasi ke-96 Kapusin

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut dan kobaran api dapat dijinakkan sekitar pukul 22.00 WIB. Mobil pemadam kebakaran dibantu masyarakat setempat dan personel Polsek Kolang bekerja keras memadamkan api. Kerugianditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

Hamidah, istri dari Ketua KPU, menceritakan api tak hanya membakar rumahnya. Rumah tetangganya marga Simatupang ikut terbakar. Saat terjadi kebakaran, kata Hamidah, rumah dalam keadaan kosong sedangkan dirinya sedang berada di luar untuk membeli nasi goreng bersama anaknya.

Baca Juga:

• Helikopter Pemadam Kebakaran Jatuh, 1 Pilot Tewas
• 204 Kios Pedagang Monza di TPO Tanjungbalai Hangus Terbakar, Kerugian Rp 4 Miliar

"Saya dapat kabar dari tetangga bahwa rumah saya tengah terbakar. Saat membuka pintu, api sudah marak. Yang berhasil diselamatkan tiga unit sepeda motor," ucapnya .

Lanjut Hamidah, tak hanya menghanguskan seluruh bagian rumah serta isinya, uang sebesar Rp62 Juta yang baru ditarik beberapa jam sebelum kejadian juga ikut hangus terbakar. "Uang tidak ikut terbakar paling bersisa Rp. 3 juta padahal uang itu akan kupergunakan untuk biaya pengobatan anak," ujarnya.

Ditanya soal penyebab api, ia menjawab tidak tahu karena seharian kemarin dirinya tidak melakukan aktivitas memasak di dalam rumah. "Saya ga tahu darimana asal api. Saya pasrahkan kepada Tuhan agar membalas perbuatan orang yang jahat," ungkapnya.

Sementara itu, petugas pemadam kebakaran Tapteng, Irwan Tanjung mengatakan, timnya mendapat perintah dari Kasatpol PP dan Damkar untuk memadamkan api di Poriaha sekitar pukul 21.24 WIB dan segera berangkat ke TKP. "Kita berangkat dengan 2 mobil damkar dan dibantu 3 unit dari damkar Kota Sibolga. Sesampainya disana, api dijinakkan dan berhasil dipadamkan sekitar pukul 23.30 WIB," terangnya.(**)