Senin, 21 April 2025

2024, BNNK Deliserdan Bentuk 2 Desa Bersinar dan Ikotan Meningkat 3,25 Persen

Lisbon Situmorang - Kamis, 02 Januari 2025 21:30 WIB
299 view
2024, BNNK Deliserdan Bentuk 2 Desa Bersinar dan Ikotan Meningkat 3,25 Persen
Foto: SNN/Lisbon Situmorang
FOTO BERSAMA : Kepala BNNK Deliserdang, Kombes Pol Endang Hermawan (tengah) foto bersama dengan Kasubbag Umum dan para Katim serta dokter klinik, pada pers rilis akhir tahun, Selasa (31/12/2024) di Lubukpakam.
Lubukpakam (harianSIB.com)

Selama tahun 2024, BNNK Deliserdang membentuk 2 Desa Bersinar, melantik 60 orang sebagai relawan Anti Narkoba, dan berbagai program dan kegiatan lainnya sehingga Indeks Kabupaten/Kota Tanggap Ancaman Narkoba (IKOTAN) mengalami peningkatan menjadi skala 3,25 persen dengan kategori tanggap.

Hal itu disampaikan Kepala BNNK Deliserdang, Kombes Pol Endang Hermawan didampingi Kasubbag Umum, Agus Ranida, Katim Pemberantasan, AKP Bobby Hartawan, Katim P2M Esdras Idi Alfredo Ginting, dan Katim Rehabilitasi, dr Indra Kurniawan, pada sejumlah wartawan pada Pers rilis akhir tahun, Selasa (31/12/2024) di kantor BNNK Deliserdang.

Baca Juga:

Kepala BNNK Deliserdang menyebutkan, selama 2024, BNNK Deliserdang dalam upaya pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba (P4GN) di Indonesia, melaksanakan perannya membangun kesadaran publik akan bahaya narkoba serta menciptakan lingkungan yang kondusif guna mencegah peredaran dan penyalahgunaannya.

Dengan itu, hasil perhitungan Indeks Kabupaten/Kota Tanggap Ancaman Narkoba (IKOTAN) pada BNNK Deliserdang mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya yaitu sebesar 2,77 persen dengan kategori tanggap, menjadi 3,25 persen dengan kategori tanggap.

Baca Juga:

BNNK Deliserdang telah membentuk 2 Desa Bersinar yaitu Desa Sekip dan Desa Pagarjati Kecamatan Lubukpakam Kabupaten Deliserdang. Selain Desa Bersinar, melalui program ketahanan keluarga anti narkoba, dibentuk 10 anggota keluarga terdiri dari Ibu dan Anak di Lokus Desa Bersinar, serta melantik 60 orang sebagai relawan Anti Narkoba.

Selanjutnya penyebaran informasi dan edukasi kepada masyarakat melalui penyuluhan maupun sosialisasi P4GN sebanyak 79 kali dengan peserta audiens 8.203 orang, serta menggelar lomba sekolah Bersinar bersama Dinas Pendidikan Kabupaten Deliserdang ditingkat SMP.

Melalui Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) dalam upaya mitigasi ancaman narkoba, menjalankan fungsi koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi dengan instansi pemerintah terkait serta melibatkan berbagai komponen masyarakat.

Selama setahun, BNNK Deliserdang melaksanakan kegiatan deteksi dini narkoba melalui tes urine sebanyak 79 kegiatan yang berasal dari Dipa dan Non Dipa terhadap 4.400 orang dengan hasil sebanyak 18 orang positif menggunakan narkotika.

Selain itu, melalui layanan rehabilitasi telah merehabilitasi 105 pecandu narkoba, yakni 62 orang rawat jalan, 3 orang rawat inap, 30 orang bina lanjut, dan 10 orang Intervensi Berbasis Masyarakat (IBM).

Disebutkan, saat ini BNNK Deliserdang tidak lagi melakukan penyelidikan berkas perkara Tindak Pidana Narkotika, Prekursor Narkotika dan Tindak Pidana Pencucian Uang, namun sudah dilimpahkan kepada BNN Provinsi sesuai surat edaran Kepala BNN Nomor SE/10/I/DE/PB.01/2021.

Bidang Pemberantasan BNNK Deliserdang melalui Tim Asesmen Terpadu (TAT) yang terdiri dari tim medis dan tim hukum, melaksanakan asesmen terhadap 202 orang. Melaksanakan razia terhadap pengunjung di tempat hiburan malam, kos-kosan, hotel dan warnet sebanyak 11 kali dan menemukan 33 orang positif menggunakan narkotika, dan razia di kawasan kampung narkoba menemukan 3 orang positif.

Sementara untuk perjanjian kerjasama (MoU) BNNK Deliserdang melaksanakan MoU terhadap RSUD Drs H Amri Tambunan, untuk rujukan klien rehabilitasi narkotika, Cabang Dinas Pendidikan zz Wilayah I Provinsi Sumatera Utara untuk mewujudkan Lingkungan Sekolah Bersih Narkoba (BERSINAR).

Selain itu dengan Politeknik Negeri Medan untuk lingkungan Kampus Bersih Narkoba (BERSINAR), Yayasan Istana Harta Lima Penjuru untuk pencegahan dan rehabilitasi, dan PT Indonesia Lestari Group untuk pengangkutan Limbah Medis B3. (*)

Editor
: Eva Rina Pelawi
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru