DHC Badan Pembudayaan Kejuangan 45 Pematangsiantar Ajak Stakeholder Jaga Kamtibmas Selama Nataru

Pematangsiantar (harianSIB.com)
Dewan Harian Cabang (DHC) Pembudayaan Kejuangan 45 (BPK 45) Kota Pematangsiantar, mengajak semua stakeholder menjaga Kamtibmas selama perayaan Natal 25 Desember 2024 dan Tahun Baru 1 Januari 2025.

Hal tersebut disampaikan Ketua DHC Pembudayaan Kejuangan 45 Kota Pematangsiantar Drs Koni Ismail Siregar didampingi Sekretaris Drs Azhar Nasution bersama pengurus lainnya di Gedung Juang 45 di Jalan Merdeka, Senin (23/12/2024) sore.

Koni menyebut saat pelaksanaan Nataru, kiranya saling menghargai maupun menghormati umat beragama." Mari kita menghormati sesama umat beragama dan khususnya yang merayakan hari besar keagaman (Nataru) saudara kita demi menjaga Kamtibmas kondusif di kota ini," timpalnya.

Baca Juga:

• Cegah Penyalahgunaan, Polda Sumut dan Polres Jajaran Lakukan Pemeriksaan Senpi Serentak
• Libur Nataru 2025, Dinkes Medan Siapkan 14 Posyankes

Tentunya kata dia, berkaitan keamanan agar kiranya aparat kepolisian dapat mengantisipasi kerawanan stabilitas Kamtibmas selama libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru). Kesiapan aparat menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) kondusif di wilayah Kota Pematangsiantar.

"Kita minta aparat kepolisian meningkatkan patroli guna mengantisipasi aksi pencurian di pemukiman warga dan kawasan pusat keramaian atau pasar di Kota Pematangsiantar," ucapnya.

Baca Juga:

• Libur Nataru, Bookingan Hunian Hotel di Parapat Capai 70 Persen
• KAI Divre I Sumut Komitmen Sukseskan Angkutan Nataru 2024/2025

Selain itu sambung Koni menerangkan, terkait upaya mengurai kemacetan arus lalulintas selama Ops Lilin Toba 2024, sebaiknya aparat kepolisian dibantu dinas perhubungan agar melakukan rekayasa lalulintas di pusat kota Jalan Merdeka-Sutomo menghindari kemacetan arus lalulintas.

"Kita minta polisi dan dinas perhubungan menertibkan kendaraan odong-odong yang bebas beroperasi hingga menimbulkan gangguan kemacetan di inti kota. Terlebih para juru parkir liar dan parkir berlapis di inti kota supaya ditertibkan," pungkasnya.

Terakhir lanjut mantan wakil wali kota Pematangsiantar periode 2010-2015 ini meminta pejabat daerah dapat mencegah kenaikan harga bahan pokok. (**)