62.877 Peserta KB Aktif di Simalungun Hingga Desember 2024

Simalungun (harianSIB.com)

Peserta KB (Keluarga Berencana) aktif di Kabupaten Simalungun hingga Desember 2024 ada sebanyak 62.877 orang . Pemerintah setempat berupaya terus menyalurkan bantuan IUD, implant, suntik KB, pil, kondom, MOW dan MOP untuk menekan angka kelahiran.

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Simalungun, Gimrood Sinaga, Jumat (20/12/2024) mengatakan, bantuan tersebut ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan ibu dan anak dalam rangka mewujudkan NKKBS (Norma Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera).

Baca Juga:

• BKKBN Perwakilan Sumut Laksanakan "QuickWin" Guna Wujudkan Masyarakat Berkualitas dan Sehat
• Anggota DPD RI: Usulan Kepala Daerah Dipilih DPRD Lemahkan Demokrasi Harus Ditolak Tegas

"Ini menjadi dasar terwujudnya masyarakat yang sejahtera dengan mengendalikan kelahiran sekaligus menjamin terkendalinya pertambahan penduduk, termasuk penanggulangan percepatan penurunan stunting dengan menjaga jarak kelahiran," ujarnya.

Dia menguraikan, data terakhir jumlah peserta KB aktif untuk IUD di Simalungun sebanyak 1.167 orang, implant 9.980, suntik KB 28.033, pil KB 11.717, kondom 4.870, MOW 7.035 dan MOP 73 orang.

Baca Juga:

• Zeira Salim Ritonga: Pilkada Melalui DPRD Lebih Rasional dan Hemat Anggaran Negara
• Bhayangkara Motocross Kapolres Tapsel Cup Dibuka di Sirkuit Pertapakan Persiapan Mapolres Paluta

"Jika ditotal, ada sebanyak 62.877 peserta KB aktif sejak awal Januari hingga Desember 2024," jelasnya.

Menurut Gimrood, Keluarga Berencana adalah gerakan untuk membentuk keluarga yang sehat dan sejahtera dengan membatasi kelahiran, misalnya dengan penggunaan alat-alat kontrasepsi atau penanggulangan kelahiran seperti kondom, spiral, IUD dan sebagainya.

Jumlah anak dalam sebuah keluarga yang dianggap ideal adalah dua. Petugas lapangan dan Penyuluh Keluarga Berencana (PKB) senantiasa diarahkan untuk berperan aktif memberikan pemahaman kepada masyarakat. (**)