Penambang Pasir di Padangsidimpuan Tewas Ditimpa Runtuhan Dek Beton
Padangsidimpuan (harianSIB.com)Seorang penambang pasir Pardomuan Hasibuan (62) warga Jalan Commodor Yos Sudarso, Kampung Jawa, Kelurahan Wek
Kapolres Padangsidimpuan, AKBP Dr Wira Prayatna SH SIK MH yang bertindak sebagai Inspektur Upacara dalam sambutannya mengatakan, peringatan Hari Bela Negara dilaksanakan untuk mengenang perjuangan yang telah dilakukan oleh para Pahlawan dalam mempertahankan Kedaulatan Negara, pada peristiwa bersejarah, yaitu Agresi Militer Belanda II Tanggal 19 Desember 1948.
AKBP Wira dalam kesempatan tersebut mengajak seluruh anggota Polri dan masyarakat untuk terus berkontribusi aktif dalam menghadapi berbagai tantangan, baik di bidang keamanan, sosial, maupun ekonomi .
Baca Juga:
" Melalui peringatan Hari Bela Negara ini, Polres Padangsidimpuan kiranya dapat semakin memperkuat rasa cinta tanah air dan kesadaran bela negara, tidak hanya di lingkungan kepolisian tetapi juga di tengah masyarakat Kota Padangsidimpuan," ujarnya
Menurut AKBP Wira, semangat bela negara bukan hanya milik Polri, tetapi juga milik seluruh elemen masyarakat, karenanya mari bersama-sama menjaga persatuan dan kesatuan demi masa depan Indonesia yang lebih baik. Upacara yang diikuti para Pejabat Utama Polres Padangsidimpuan, para Kasat, para perwira dan personel, serta Polsek jajaran, berlangsung dengan tertib dan penuh khidmat (**)
Baca Juga:
Padangsidimpuan (harianSIB.com)Seorang penambang pasir Pardomuan Hasibuan (62) warga Jalan Commodor Yos Sudarso, Kampung Jawa, Kelurahan Wek
Tebingtinggi (harianSIB.com)Pemko Tebingtinggi melalui Badan Kesbangpol (Kesatuan Bangsa dan Politik) menggelar Upacara Peringatan Hari Bela
Medan (harianSIB.com) Anggota DPD RI Pdt Penrad Siagian melakukan pertemuan dengan Kajari Pematangsiantar Jurist Precisely SH, Kamis (
Medan (harianSIB.com)Dalam rangka memastikan keamanan dan kelancaran aktivitas masyarakat selama perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, Po
Medan (harianSIB.com)Kasat Lantas Polrestabes Medan Kompol Andika Purba SH SIK mengaku tidak mengetahui terkait adanya dugaan intimidasi ora