Kamis, 19 Desember 2024

SMAN-2 Rantau Utara Gelar Seminar Sopan Santun Berkomunikasi di Medsos dan Menghormati Privasi

Efran Simanjuntak - Selasa, 17 Desember 2024 17:19 WIB
274 view
SMAN-2 Rantau Utara Gelar Seminar Sopan Santun Berkomunikasi di Medsos dan Menghormati Privasi
(Foto: Dok/Diskominfo)
Kepala SMAN 2 Rantau Utara, Freddi Sinaga dan pengurus OSIS foto bersama narasumber pada seminar "Sopan santun dalam berkomunikasi di media sosial dengan menghormati privasi orang lain" yang digelar sekolah tersebut, Selasa (17/12/2024).
Rantauprapat (harianSIB.com)

SMA Negeri 2 Rantau Utara, Kabupaten Labuhanbatu, menggelar seminar bertajuk etika pengguna media sosial di zaman digital. Seminar ini menghadirkan narasumber dari Dinas Komunikasi dan Informatika, Kepala Bidang KIP Indra Sutan Harahap ST, Kabid Egov Awaludin Hasibuan ST MKom dan Kabid TI Ulfian Hamdani, Selasa (17/12/2024), di sekolah tersebut, Jalan Menara Rantauprapat.

Kepala SMAN 2 Rantau Utara, Freddi Sinaga SPd MM, mengatakan seminar ini salah satu program yang digagas OSIS SMAN 2 Rantau Utara, untuk mengajak pelajar agar lebih bijak dalam bermedia sosial supaya terhindar dari berbagai masalah pidana atau melanggar Undang-Undang tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).

Baca Juga:

"Sama-sama kita ketahui sekarang perkembangan teknologi sudah tidak terbendung. Tentu dengan perkembangan tersebut, ada efek positif dan negatifnya," kata kepala sekolah.

Freddi menyampaikan seminar ini mengangkat tema "Sopan santun dalam berkomunikasi di media sosial dengan menghormati privasi orang lain". Artinya, bijaklah dalam bermedia sosial agar tidak menimbulkan masalah yang akan merugikan diri sendiri maupun orang lain.

Baca Juga:

"Kalau dulu ada peribahasa, mulutmu adalah harimaumu, tetapi sekarang (bertambah), jarimu adalah harimaumu," ungkapnya.

Pada era digital sekarang, sambung Freddi, semua orang sudah menggunakan media sosial. Facebook, Tiktok, Instagram dan media sosial lainnya. Tentu dengan adanya media sosial ini semua orang bebas menggunakannya.

"Walau bebas, tetapi kita harus bijak menggunakannya. Jangan membagikan (sharing) informasi yang tidak jelas," ujarnya.

Freddi berharap, setelah seminar ini, kalangan pelajar lebih bijak menggunakan media sosial. Ia juga mengajak peserta didik menjadikan media sosial untuk yang positif, atau sebagai wadah untuk mencari informasi yang mendukung untuk menggapai masa depan yang gemilang.

"Anak-anakku sekalian, kalianlah agen perubahan sekolah ini. Hal-hal yang berefek negatif, kalian harus bisa mengantisipasinya. Cerdaslah bermedia sosial," ungkapnya.

Ia berharap seminar ini bermanfaat bagi peserta didik, sekolah, keluarga dan lingkungan masing-masing.

Editor
: Eva Rina Pelawi
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru