TNI Siaga Banjir Kiriman yang Melanda Kawasan Aceh Utara

Aceh Utara (harianSIB.com)

Hujan lebat mengguyur kawasan Kabupaten Aceh Utara sejak Minggu (1/12/2024) sore, menimbulkan banjir merendam sejumlah pemukiman dan akses jalan di Desa Rayeuk Kuta, Kecamatan Tanah Luas.

Amatan di lokasi, sejumlah prajurit TNI Babinsa Koramil 10/Tanah Luas Kodim 0103/Aceh Utara bersiaga, juga terlihat membantu evakuasi menyebrangkan kendaraan warga yang akan melintas di kawasan banjir.

Baca Juga:

• Pemkab Deliserdang Akan Bersihkan Lingkungan Warga Terdampak Banjir di Patumbak
• MPC PP Sergai Baksos untuk Korban Banjir di Seirampah

Kepada wartawan, Senin (2/12), Dandim 0103/Aceh Utara Letkol Kav Makhyar mengatakan, banjir hujan menyebabkan air kiriman dari muara sungai wilayah Bener Meriah ke Krueng Keureuto Aceh Utara meluap.

"Banjir terjadi setelah air kiriman dari hulu penuhi Sungai Krueng Keureuto meluap menyasar ke pemukiman warga dan menggenangi akses jalan lintas penghubung ke dua kecamatan, yakni Tanah Luas menuju Kecamatan Matangkuli dengan ketinggian air sekitar 40 cm," sebutnya.

Baca Juga:

• Kondisi Darurat, Malaysia Larang Cuti Menteri
• Harga Kebutuhan Pokok di Medan Kembali Normal Pasca Banjir dan Longsor

Dikatakan Dandim Letkol Makhyar, para prajurit TNI yang ada Koramil di jajaran Kodim 0103/Aceh Utara selalu siap siaga dan memantau situasi yang terjadi di wilayah tanggung jawab tugas masing-masing.

"Saat ini ada 4 kecamatan yang terkena banjir, yakni Tanah Luas, Pirak Timu, Lhoksukon dan Matang Kuli, ada sekitar puluhan desa yang terdampak, termasuk sawah, namun sebagian daerah air sudah mulai surut," sebutnya.

"Selain rumah dan sawah warga, kantor Koramil dan Polsek turut terendam, termasuk sejumlah rumah anggota Babinsa Koramil sekitar terdampak," terang Dandim.

Menurutnya, arus Sungai Krueng Keureuto, Kabupaten Aceh Utara, satu jalur dengan sungai di kawasan Bener Meriah, sehingga apabila hujan di hulu maka akan menyasar ke hilir.

Dandim mengatakan, apapun yang dilakukan TNI bertujuan untuk membantu kesulitan masyarakat dan sudah menjadi kewajiban sebagai prajurit TNI sigap merespon cepat membantu masyarakat yang membutuhkan.

"TNI di manapun bertugas sudah diberikan tanggung jawab dari pimpinan, amanah Pangdam ke Danrem kemudian Dandim menginstruksikan Babinsa untuk memantau perkembangan dan peduli membantu kesulitan yang dialami masyarakat," ujarnya.

"Situasi banjir saat ini, air sudah mulai perlahan surut, kita standby di lokasi sambil evakuasi membantu warga, namun pentingnya kewaspadaan, mengingat cuaca mendung, dikuatirkan kembali hujan di hulu mengakibatkan banjir kian membesar luas," pungkas Dandim.(*)