Senin, 02 Desember 2024

Guru dan Orang Tua Siswa di Simalungun Sambut Antusias Kenaikan Gaji

Jheslin M Girsang - Senin, 02 Desember 2024 18:18 WIB
63 view
Guru dan Orang Tua Siswa di Simalungun Sambut Antusias Kenaikan Gaji
(Foto: Dok/Frans Sipayung)
Frans Sipayung, guru yang baru saja diangkat sebagai PPPK Guru di SD Negeri 091287 Panei Tongah, Kecamatan Panei, Kabupaten Simalungun, melaksanakan proses belajar mengajar kepada muridnya, Senin (2/12/2024).
Simalungun (harianSIB.com)

Pernyataan Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, terkait komitmennya untuk menaikkan gaji guru ASN dan non-ASN disambut antusias oleh sejumlah tenaga pendidik dan orang tua siswa di Kabupaten Simalungun, Senin (2/12/2024).

Frans Sipayung, seorang guru yang baru saja diangkat sebagai PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) tenaga guru di SD Negeri 091287 Panei Tongah, Kecamatan Panei, Kabupaten Simalungun, menyampaikan rasa syukur atas kebijakan tersebut yang dinilai sangat layak dan bisa dirasakan oleh para tenaga pendidik.

Baca Juga:

"Sebagai seorang guru, kami sangat setuju dan memberikan apresiasi setinggi-tingginya rencana tersebut. Senang dan bercampur bahagia, karena para guru baik ASN, PPPK dan guru honorer berjuang mencerdaskan anak bangsa dengan tulus mendidik dan disambut dengan perhatian langsung dari Bapak Presiden Republik Indonesia," kata Frans.

Menurutnya, kebijakan tersebut dapat menjadi langkah besar untuk memperbaiki kondisi pendidikan di Indonesia, terutama bagi guru honorer yang selama ini menerima upah minimum, meskipun perannya sangat vital untuk mencerdaskan anak bangsa.

Baca Juga:

"Semoga ini benar-benar terealisasi, khususnya kepada guru honorer yang selama ini berjuang untuk menyelamatkan masa depan anak-anak bangsa. Saat ini, kualitas pendidikan menurun, salah satunya karena tenaga honorer banyak yang tidak mendapatkan upah layak," tuturnya.

Frans juga mengapresiasi dukungan dari Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Prof Abdul Mu'ti yang dinilai ikut mendorong perubahan positif bagi kesejahteraan tenaga honorer.

"Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Prabowo dan Bapak Abdul Mu'ti yang telah memperjuangkan hak-hak para guru termasuk tenaga honorer," ujar Frans.

"Kami berharap kebijakan ini dapat mendorong guru untuk lebih produktif, kreatif, dan inovatif dalam mendidik anak-anak, terutama di tengah tantangan seperti perkembangan teknologi dan gadget, ungkapnya lagi.

Sementara itu, orang tua siswa, Maria Sinaga menyebut, kenaikan gaji guru honorer akan berdampak positif pada kualitas pendidikan anak-anak.

"Kalau gaji guru honorer dinaikkan, saya yakin mereka akan semakin semangat mendidik anak-anak kami. Guru itu ujung tombak pendidikan, jadi sudah sepantasnya diperhatikan. Kami sebagai orang tua sangat mendukung langkah pemerintah pusat dalam hal kenaikan gaji," ujar ibu dua anak itu.

Maria juga berharap peningkatan kesejahteraan guru akan diikuti oleh program-program pelatihan yang membantu guru beradaptasi dengan perkembangan zaman, sehingga anak-anak mendapat pendidikan terbaik. (*)

Editor
: Donna Hutagalung
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru