Lahan PT Sipiso-piso Soadamara di Dusun Hoppoan Simalungun Diduga Diserobot Sekelompok Orang

Simalungun (harianSIB.com)
Lahan milik PT Sipiso-Piso Soadamara di Dusun Hoppoan, Nagori Sinar Naga Mariah, Kecamatan Pematang Silimahuta, Kabupaten Simalungun diduga diserobot sekelompok orang dengan klaim pendampingan dari oknum yang mengaku sebagai anggota Satgas Mafia Tanah Mabes Polri.

"Penyerobotan lahan itu terjadi saat berlangsungnya pesta demokrasi serentak baru-baru ini. Tentu insiden ini menodai suasana yang seharusnya berlangsung aman dan tertib," kata Direktur PT Sipiso-piso Soadamara, Tapian Nauli Malau, Minggu (1/12/2024).

Dia menjelaskan, sekelompok orang tersebut berjumlah sekitar 40 orang. Kelompok tersebut diduga melakukan penyerobotan lahan PT Sipiso-piso dengan klaim pendampingan dari oknum yang mengaku sebagai anggota Satgas Mafia Tanah Mabes Polri.

Baca Juga:

• Terkait Pemberitaan Proyek Uprating IPA Sunggal, Tirtanadi Bantah Kabar Bangunan Roboh
• Bupati Simalungun Imbau ASN Tingkatkan Etos Kinerja

"Tidak hanya melakukan penyerobotan, kelompok itu juga diduga mengintimidasi karyawan PT Sipiso-piso Soadamara yang sedang bekerja di lokasi. Situasi semakin memanas ketika salah satu oknum yang mengaku dari Satgas Mafia Tanah Mabes Polri diduga melakukan pemukulan terhadap karyawan perusahaan. Kelompok tersebut juga mengusir karyawan yang tengah menjalankan tugasnya," kata Tapian.

Ia menegaskan, bahwa tindakan tersebut sangat merugikan pihak perusahaan, baik secara materiil maupun moral. Karyawan yang menjadi korban intimidasi dan kekerasan juga merasa dirugikan.

Baca Juga:

• Polres Simalungun Tingkatkan Patroli di Tempat Wisata
• Kapolres Simalungun Sidak SPKT

Atas kejadian ini, sebutnya, pihak PT Sipiso-piso Soadamara resmi melaporkan insiden tersebut ke Polres Simalungun pada Rabu malam, 27 November 2024, sekitar pukul 23.53 WIB. Laporan ini bertujuan agar pihak kepolisian dapat segera mengambil tindakan tegas terhadap kelompok itu, yang diduga telah melakukan kericuhan serta penyerobotan lahan.

"Kami meminta aparat kepolisian untuk menindak tegas para pelaku, termasuk oknum yang mengaku dari Satgas Mafia Tanah Mabes Polri," ujar Tapian.

Selain melaporkan ke Polres Simalungun, Tapian juga berencana melaporkan oknum tersebut ke Propam Polda Sumatera Utara. Laporan ini terkait dugaan penganiayaan terhadap karyawan PT Sipiso-piso Soadamara.

"Kami tidak akan tinggal diam atas tindakan semena-mena ini. Kami berharap institusi kepolisian menjaga integritasnya dengan menindak oknum-oknum yang mencoreng nama baik mereka," tegas Tapian.

Kasus ini menjadi perhatian publik karena adanya dugaan keterlibatan oknum yang mencatut nama lembaga penegak hukum. PT Sipiso-Piso Soadamara berharap proses hukum dapat berjalan dengan adil dan transparan. (**)