Bawaslu Sosialisasi Peraturan dan No Peraturan Bawaslu di Masa Tenang, Pemungutan Suara dan Perhitungan Suara

Toba (harianSIB.com)

Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Toba laksanakan Sosialisasi Peraturan dan Non Peraturan Bawaslu Tentang Masa Tenang, Pemungutan dan Perhitungan Suara Pada Pemilihan Gubernur, Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati tahun 2024, Sabtu (23/11/2024).

Sosialisasi yang dilaksanakan di Convention Hall Labersa Hotel Balige ini, dibuka Ketua Bawaslu Toba, Sahat Sibarani serta dihadiri Kabag Ops Polres Toba, Kompol D Sinaga, Asisten I Pemerintahan, Eston Sihotang, Camat se - Toba, Pabung Kodim 0210 TU, Mayor D Butarbutar, Komisioner KPU Toba, Herderia Purba Komisioner Bawaslu Japarlin Napitupulu, Daniel Pasaribu, tokoh agama, tokoh masyarakat, organisasi kepemudaan dan juga jurnalis.

Sahat Sibarani menyebutkan, sesuai tahapan pemilihan kepala daerah (Pilkada) tahun 2024 bahwa masa kampanye berakhir Sabtu, 23 November sampai pukul 18.00 WIB.

Baca Juga:

• Pemkab dan Kejari Toba Tandatangani Kesepakatan Bersama Bidang Hukum
• Wali Kota Medan Dorong KPUM Lakukan Transformasi Layanan Transportasi

" Kita akan menghadapi masa tenang untuk 3 hari kedepan. Kegiatan ini dengan tujuan mengajak seluruh masyarakat terutama pasangan calon agar mematuhi semua larangan - larangan yang disampaikan KPU dan Bawaslu, " ungkapnya.

Mantan komisioner KPU Toba 2 periode ini lebih lanjut mengatakan, bahwa pencoblosan tinggal beberapa hari lagi. Ada beberapa hal yang dilarang bagi para paslon dari setiap pasangan calon ada partai politik yang pengusung yang dilarang melakukan kampanye.

Baca Juga:

• Apel Bersama ASN Dishub, Wali Kota Tegaskan akan Berhentikan Personel Tidak Taat Aturan
• Bupati Sergai Buka Sosialisasi Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih

" Masa tenang ini adalah masa jeda waktu yang bertujuan memberikan kesempatan bagi para pemilih berpikir secara tenang dan objektif para pemilih diharapkan mempertimbangkan pilihannya tanpa ada tekanan, " ujarnya.

Pada sosialisasi ini sebagai narasumber, Dimpos Manalu dosen Fisipol Universitas HKBP Nommensen Medan yang menyampaikan harapannya Aparatur Sipil negara (ASN) untuk tetap netral dan tidak menggunakan jabatan untuk memenangkan salah satu paslon. (*)