Jumat, 22 November 2024

Minat Baca Anak Meningkat dengan Hadirnya Rumah Baca GKPS di Desa Pematang Kuala

Sutan S Silaen - Kamis, 21 November 2024 17:29 WIB
29 view
Minat Baca Anak Meningkat dengan Hadirnya Rumah Baca GKPS di Desa Pematang Kuala
Foto SNN / Sutan Silaen
Spanduk Rumah Baca di Dusun I Desa Pematang Kuala, sediakan buku bacaan gratis untuk anak-anak, Kamis (21/11/2024).
Sergai (harianSIB.com)
Desa Pematang Kuala Kecamatan Teluk Mengkudu Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) kini memiliki wajah baru dalam dunia literasi anak-anak. Gereja Kristen Protestan Simalungun (GKPS) telah mendirikan sebuah rumah baca sebagai upaya meningkatkan minat baca di kalangan anak-anak desa. Rumah baca ini diresmikan pada sekitar bulan Maret tahun 2024 dan langsung menjadi pusat perhatian masyarakat setempat.

Menurut keterangan Pendeta GKPS Pdt Jhon L Purba SSi Theol sebagai pendiri rumah baca ini, mengatakan rumah baca ini didirikan sebagai bagian dari program gereja untuk memperkuat pendidikan informal di desa.

"Kami ingin menciptakan ruang belajar yang nyaman dan mendukung tumbuhnya minat baca anak-anak. Buku adalah jendela dunia, membaca adalah salah satu akses mengintip dunia luar, dan kami berharap melalui rumah baca ini, anak-anak dapat melihat dunia yang lebih luas," ujarnya.

Baca Juga:

Rumah baca ini menyediakan berbagai macam buku, mulai dari buku cerita anak, ensiklopedia, hingga buku pelajaran. Selain itu, fasilitas pendukung seadanya seperti meja belajar, rak buku yang tertata rapi. Para relawan dari GKPS turut membantu mengelola rumah baca ini, memberikan panduan membaca, hingga mengadakan kegiatan belajar kreatif.

Sejak dibuka, antusiasme anak-anak terhadap rumah baca ini sangat tinggi. Setiap sore, terlihat puluhan anak-anak datang untuk membaca atau mengikuti kegiatan yang diadakan oleh para relawan. Salah seorang warga, sekaligus Guru Sekolah Minggu GKPS, Dinaria br. Sitorus, mengungkapkan kegembiraannya atas kehadiran rumah baca tersebut. "Anak-anak jadi lebih rajin belajar dan lebih sering membaca daripada bermain gadget," ungkapnya.

Baca Juga:

Tidak hanya anak-anak, para orang tua juga turut mendukung keberadaan rumah baca ini. Mereka menyadari pentingnya membaca untuk masa depan anak-anak mereka. Dukungan ini menunjukkan betapa masyarakat desa mulai memahami pentingnya literasi sebagai modal pembangunan sumber daya manusia.

Program rumah baca GKPS ini juga menginspirasi komunitas lain di sekitar desa untuk melakukan hal serupa. Beberapa komunitas sudah menyatakan minat mereka untuk mendirikan rumah baca serupa di desa lain, dengan harapan dapat menciptakan budaya membaca yang lebih meluas di wilayah Serdang Bedagai.

Dengan hadirnya rumah baca ini, Desa Pematang Kuala kini memiliki harapan baru dalam mencetak generasi muda yang cerdas dan berpengetahuan luas. Rumah baca GKPS menjadi bukti nyata bahwa upaya kecil, seperti menyediakan akses buku, mampu memberikan dampak besar bagi masyarakat, khususnya anak-anak. (**)

Editor
: Bantors Sihombing
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru