Kunjungan Kerja Pj Wali Kota Tebingtinggi: Terima Keluhan Kesulitan Air Bersih di Rusunawa

Tebingtinggi (harianSIB.com)
Penjabat (Pj) Wali Kota Tebingtinggi, Dr Moettaqien Hasrimi, bersama Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkimtan), Chairun Nasrin Nasution, melakukan kunjungan kerja ke Rusunawa (rumah susun sederhana sewa) di Jalan Persatuan, Kamis (21/11/2024). Kegiatan ini merupakan bagian dari Forum Konsultasi Publik untuk meningkatkan kualitas sarana dan prasarana UPTD Rusunawa.

Dalam sambutannya, Pj Wali Kota menyampaikan pentingnya forum ini sebagai wadah diskusi untuk menerima masukan dari penghuni Rusunawa. Ia mengakui masih banyak kekurangan dalam fasilitas yang tersedia dan berjanji untuk memperbaikinya.

"Forum ini adalah kesempatan untuk mendengar langsung saran dan keluhan dari bapak/ibu. Kami berkomitmen untuk memperbaiki sarana dan prasarana yang ada di Rusunawa," ujar Pj Wali Kota.

Baca Juga:

• Balai POM Gelar Forum Konsultasi Publik Standar Pelayanan di Tanjungbalai
• 80 Tahun Indonesia Merdeka Kota Kabanjahe dan Berastagi Masih Terjadi Krisis Air Minum

Ia juga mengingatkan pentingnya kepedulian terhadap lingkungan sekitar, serta mendorong warga untuk melaporkan penyalahgunaan narkoba dan praktik perjudian kepada pengurus lingkungan atau pihak berwajib.

Sementara itu, Kadis Perkimtan Chairun Nasrin Nasution menjelaskan tujuan acara adalah untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik melalui dialog dengan masyarakat, khususnya penghuni Rusunawa. UPTD Rusunawa di Kota Tebingtinggi terdiri dari dua lokasi: UPTD Rusunawa 1 dan UPTD Rusunawa 2, dengan total hunian mencapai 594 unit.

Baca Juga:

• Wabup Nisel Buka Forum Konsultasi Publik RPJMD 2025-2029
• Pemkab Tapteng Resmi Buka RKPD 2026 : Enam Prioritas Pembangunan Daerah yang Berkelanjutan

Dalam kesempatan tersebut, beberapa penghuni menyampaikan keluhan. Bambang, salah satu penghuni Rusunawa 2, mengeluhkan sulitnya akses air bersih yang berdampak pada kebutuhan sehari-hari. Ismaidah, penghuni lainnya, meminta perbaikan pada septik tank yang rusak, menyampaikan masalah bau tak sedap yang mengganggu.

Menanggapi keluhan tersebut, Pj. Wali Kota berjanji akan mengupayakan pemasangan sumur bor dalam pada tahun 2025 untuk meningkatkan pasokan air bersih. Ia juga meminta Kadis Perkimtan untuk segera menangani permasalahan yang disampaikan Ismaidah.

"Di tahun depan, kami akan berusaha memasang sumur bor dalam sebagai solusi untuk mendapatkan air bersih. Untuk permasalahan Ibu Ismaidah, segera tindak lanjuti," tegas Pj. Wali Kota. (*)