Rabu, 20 November 2024

Tiga Dusun di Kelurahan Langga Payung Terendam

Rudi Afandi Simbolon - Senin, 18 November 2024 17:25 WIB
181 view
Tiga Dusun di Kelurahan Langga Payung Terendam
Foto: harianSIB.com/Rudi Afandi Simbolon
Tergenang air: Jalinsum Kelurahan Langgapayung Kelurahan Kotapinang mulai tergenang air, Senin (18/11/2024).
Sungaikanan (harianSIB.com)

Tingginya curah hujan yang terjadi dalam sepekan mengakibatkan sejumlah daerah di Kabupaten Labuhanbatu Selatan (Labusel) terendam air.

Seperti banjir yang melanda 3 dusun di Kelurahan Langga Payung, Senin, (18/11/2024). Banjir setinggi hampir 1 meter menggenangi pemukiman warga pinggiran sungai diakibatkan hujan deras yang melanda wilayah Labusel pada Sabtu dan Minggu lalu.

Baca Juga:

"Hujan satu malaman itu mengakibatkan debit air tinggi. Diperkirakan sebanyak 70 rumah warga di Dusun Labuhan terkena banjir " ungkap Maisaroh Dalimunthe warga Dusun Labuan.

Warga meminta kepada pemerintah untuk memberikan bantuan kepada warga dan mendirikan tenda pengungsian jika kondisi curah hujan masih tetap tinggi. Menurutnya, warga masih was-was banjir akan semakin tinggi.

Baca Juga:

"Kami berharap ada tenda pengungsian, sebab intensitas hujan belakangan ini juga masih tinggi," harap warga.

Selain pemukiman, luapan banjir juga mulai merendam sebagian ruas jalan Lintas Sumatera Kelurahan Langgapayung. Kendaraan yang melintas, harus bergantian agar tidak terperosok kedalam genangan air yang dapat menyebabkan kendaraan mogok.

Lurah Langgapayung, Yohana Sari Siregar ketika dikonfirmasi, mengatakan ketinggian air yang diperkirakan 1 meter itu mulai merendam pemukiman warga berada di tiga dusun, di antaranya Dusun Labuhan dan Dusun Aek Tinga.

"Dari hasil pendataan ada 3 dusun yang terkena banjir,"katanya.

Dikatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pemerintah kecamatan dan Pemkab Labusel terkait data dan kondisi banjir yang terjadi saat ini.

"Sudah kita sampaikn ke kecamatan dan BPBD Pemkab Labusel. Warga yang terkena banjir masih bertahan ditempatnya masing-masing. Jika debit air terus meningkat kita akan arahkan warga untuk meninggalkan tempat tinggal nya," katanya. (*)

Editor
: Eva Rina Pelawi
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru