Pasca Kebakaran, Gedung Pasar Horas Menunggu Rekonstruksi

Pematangsiantar (harianSIB.com)

Kebakaran yang melanda Gedung IV Pasar Horas di Jalan Merdeka, Minggu (22/9/2024) lalu, masih menjadi sorotan masyarakat. Bangunan yang dulunya ramai tersebut kini hanya menyisakan kerangka hitam yang tampak kumuh.

Para pedagang dan masyarakat berharap agar gedung pasar tersebut segera direnovasi. Namun, jadwal pasti rekonstruksi gedung Pasar Horas masih belum ditentukan.

Baca Juga:

• Persyaratan TOEFL bagi Pencari Kerja Dipersoalkan, Dibawa ke MK
• Plt Ketua TP PKK Medan Aksi Cuci Tangan Pakai Sabun Bersama Siswa

Menurut Direktur Utama Perusahaan Daerah Pasar Horas Jaya (PD PHJ), Bolmen Silalahi, dana untuk pembangunan kembali gedung tersebut seharusnya masuk dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

"Idealnya, anggaran pembangunan ini diusulkan dalam APBN, dan ini harus diajukan pada 2025," jelas Bolmen saat diwawancarai SIB News Network (SNN), di Jalan Merdeka, Kamis (14/11/2024).

Baca Juga:

• Pedagang Berharap Gedung IV Pasar Horas yang Terbakar Secepatnya Dibangun
• 3 Ruangan SMPN 1 Tigalingga Terbakar, 1 Ruang Kelas Dibongkar Paksa

Bolmen mengestimasi biaya pembangunan gedung ini mencapai miliaran rupiah. Jika disetujui dalam APBN 2025, maka realisasi anggaran tersebut baru dapat digunakan pada 2026.

"Jika lancar, pembangunan mungkin bisa dimulai pada 2027 atau sekitar tiga tahun setelah kebakaran," tambahnya.

Namun, Bolmen juga menyebutkan adanya opsi untuk melibatkan pihak ketiga atau swasta dalam proses rekonstruksi ini guna mempercepat pembangunan.

"Kita sedang mempertimbangkan opsi pembangunan oleh pihak swasta agar tidak terlalu bergantung pada APBN," ujar Bolmen.

Menanggapi kekhawatiran pedagang mengenai keamanan barang dagangan di lokasi bekas kebakaran, Bolmen mengimbau agar pedagang tidak meninggalkan barang apapun di lapak terbuka.

"Petugas kami melakukan pengawasan selama 24 jam untuk menjaga keamanan pasar," katanya.

Untuk menjaga kelancaran lalu lintas di sekitar Jalan Merdeka, lanjutnya, PD PHJ berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan dan pihak kepolisian.

"Kami bekerja sama dengan Dishub dan Polres Pematangsiantar untuk meminimalkan gangguan lalu lintas dan memastikan kenyamanan pengguna jalan," pungkas Bolmen. (*)