Jumat, 18 April 2025

Rumah Wakil Ketua DPRD Labuhanbatu Diteror Bom Molotov, Ini Reaksi Pemuda Pancasila

Efran Simanjuntak - Jumat, 08 November 2024 17:51 WIB
117 view
Rumah Wakil Ketua DPRD Labuhanbatu Diteror Bom Molotov, Ini Reaksi Pemuda Pancasila
(Foto: Dok/Hendra)
Deny Hendra Sitepu
Rantauprapat (harianSIB.com)

Rumah pribadi yang dihuni Wakil Ketua DPRD Labuhanbatu, Andi Suhaimi Dalimunthe bersama keluarga, di Jalan Tapian Nauli, Kelurahan Urungkompas, Kecamatan Rantau Selatan, dilempar bom molotov rakitan, Jumat (8/11/2024) dini hari.

Bom molotov yang dirakit dengan botol minuman sirup berisi cairan BBM jenis pertalite atau bensin dipasang sumbu, pecah di teras, di depan pintu rumah Andi Suhaimi, yang juga mantan Bupati Labuhanbatu dan Ketua MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Labuhanbatu. Beruntung, bom molotov tidak meledak, sehingga Andi bersama keluarga masih aman.

Aksi teror tersebut memantik reaksi Ketua MPO Pemuda Pancasila Kabupaten Labuhanbatu, Deny Hendra Sitepu. Ia mengecam aksi pelemparan bom bakar tersebut dan meminta aparat kepolisian segera mengungkap kasus teror itu.

Baca Juga:

Hendra juga mengimbau seluruh kader Pemuda Pancasila, tidak terprovokasi dangan aksi teror tersebut, untuk mendukung dan menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di Kabupaten Labuhanbatu, terutama saat ini menjelang Pilkada serentak.

"Kita serahkan dan kita percayakan Polres Labuhanbatu untuk segera mengungkap kasus ini dan menangkap pelakunya. Apalagi pihak kepolisian sudah turun melakukan penyelidikan," sebut Hendra menjawab jurnalis SIB News Network (SNN), saat dimintai tanggapannya terkait teror bom molotov di rumah Ketua MPC PP Labuhanbatu, Jumat sore.

Baca Juga:

Deny Hendra berharap kasus ini segera terungkap. Ia juga meyakinkan kader-kader PP bisa tenang, tidak terpancing teror, tetapi bersama-sama menjaga Kamtibmas agar tetap kondusifitas menjelang Pilkada serentak 2024.

"Kami percayakan kepada pihak kepolisian memproses dan dapat mengungkap kasus ini. Saya juga mengimbau kader-kader Pemuda Pancasila tetap menjaga kondusifitas di Kabupaten Labuhanbatu," ujar Hendra Sitepu, yang juga tokoh pemuda.
​​​
Sebelumnya, Andi Suhaimi mengakui rumahnya dilempar bom molotov tepat di depan pintu depan, diperkirakan di atas jam 1 dini hari.

Namun Andi sangat bersyukur bom molotov itu tidak sempat terbakar atau meledak. Namun, akibat kejadian tersebut keluarga mengalami trauma yang mendalam.

Bupati Labuhanbatu periode 2019-2021 ini tidak menyangka peristiwa teror itu terjadi. Sebelum kejadian, ia bersama Fraksi Partai Golkar DPRD Labuhanbatu dan para anggota dewan melakukan rapat paripurna di gedung DPRD Labuhanbatu, Kamis (7/11/2024) sampai jam 5 sore. Pulang ke rumah, Andi juga belum tidur sampai pukul 00, sehingga ia memperkirakan peristiwa pelemparan bom molotov itu pada Jumat di atas pukul 01.00 WIB.

"Diperkirakan di atas jam 1. Motifnya saya kurang tahu. Yang saya dicurigai juga tidak adalah, karena tak ada musuh saya," sebut Andi yang juga Ketua MPC Pemuda Pancasila Labuhanbatu itu saat dihubungi jurnalis SIB News Network.

Andi tidak tidak mau berspekulasi terkait peristiwa tersebut. Ia menyerahkan sepenuhnya ke Polres Labuhanbatu untuk menyelidiki dan mengungkap kasus tersebut.

"Saya serahkan sepenuhnya kasus ini ke pihak kepolisian untuk mengungkap dan menangkap pelaku beserta dalangnya," ujar Andi Suhaimi yang juga Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Labuhanbatu. (*)

Editor
: Donna Hutagalung
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru