Rabu, 13 November 2024

Rumah Wakil Ketua DPRD Labuhanbatu Dilempar Bom Molotov OTK

Efran Simanjuntak - Jumat, 08 November 2024 17:48 WIB
37 view
Rumah Wakil Ketua DPRD Labuhanbatu Dilempar Bom Molotov OTK
(Foto: Dok/Andi)
Bom molotov rakitan yang dilempar dan pecah di depan pintu depan rumah pribadi yang ditempati Wakil Ketua DPRD Labuhanbatu Andi Suhaimi Dalimunthe dan keluarga, telah diamankan polisi, Jumat (8/11/2024).
Rantauprapat (harianSIB.com)

Rumah pribadi yang ditempati Wakil Ketua DPRD Labuhanbatu, H Andi Suhaimi Dalimunthe, dilempar bom molotov orang tak dikenal (OTK), Jumat (8/11/2024) dini hari. Untungnya, rumah yang dihuni Abdi Suhaimi bersama istri dan anak-anaknya itu tidak sempat terbakar.

Rumah yang terletak di Jalan Tapian Nauli, Kelurahan Urungkompas, Kecamatan Rantau Selatan, Kabupaten Labuhanbatu, itu hingga sore mendadak heboh.

Sejumlah warga silih berganti datang ke lokasi. Petugas kepolisian juga sdh turun mengamankan barang bukti bom molotov yang telah pecah di depan pintu depan.

Baca Juga:

Andi Suhaimi Dalimunthe, yang juga mantan Bupati Labuhanbatu, memperkirakan kejadian pelemparan bom molotov tersebut di atas jam 1 dini hari. Motifnya masih diselidiki.

Baca Juga:
















Andi Suhaimi Dalimunthe, Wakil Ketua DPRD Labuhanbatu. (Foto: SNN/Efran Simanjuntak)

"Diperkirakan di atas jam 1. Motifnya saya kurang tahu. Yang saya dicurigai juga tidak adalah, karena tak ada musuh saya," sebut Andi yang juga Ketua MPC Pemuda Pancasila Labuhanbatu itu saat dihubungi jurnalis SIB News Network.


"Saya sangat terkejut musibah ini bisa terjadi kepada keluarga saya. Kami merasa tidak punya musuh," ungkap Andi.

Dia menjelaskan, Kamis hingga pukul 00.00 WIB, dirinya belum tidur dan belum ada kejadian tersebut.

"Makanya kami perkirakan aksi pelemparan molotov ini terjadi Jumat dini hari, di atas pukul 01.00 WIB, di saat ia bersama keluarga sedang tidur," sebut Andi.

Peristiwa itu baru diketahui Andi Suhaimi dan keluarga saat hendak solat subuh. Awalnya ia mencium bau bahan bakar sejenis bensin di teras rumah.

"Saya bangun mau salat subuh, tercium bau minyak bensin. Saya lihat keluar, ada bom molotov pecah di depan pintu masuk ke ruangan keluarga dekat jendela kamar tidur saya," kata Andi.

Ia bersyukur bom molotov itu tidak meledak. Dia menyadari dirinya bersama keluarga masih dalam lindungan Allah SWT.

Editor
: Donna Hutagalung
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru