Jumat, 14 Maret 2025

Pjs Bupati Labuhanbatu Bubarkan Perkemahan Kompas 7

Efran Simanjuntak - Jumat, 01 November 2024 07:22 WIB
427 view
Pjs Bupati Labuhanbatu Bubarkan Perkemahan Kompas 7
Foto: Dok/Diskominfo
BUBARKAN PERKEMAHAN: Pjs Bupati Labuhanbatu Faisal Arif bersama Kapolres AKBP Bernhard Malau, Dandim 0209/LB Letkol Inf Yudy, Ketua sementara DPRD Arsyad Rangkuti, Sekda Hasan Heri, dan pejabat lainnya membubarkan perkemahan Pramuka Kompas 7 di Aeknabara
Labuhanbatu (harianSIB.com)

Pejabat sementara (Pjs) Bupati Labuhanbatu, H Faisal Arif Nasution bersama Kapolres dan Dandim 0209/LB membubarkan perkemahan Kompetisi Pramuka Anjangsana (Kompas) 7 di Dusun Pancasila, Desa N-4 Aeknabara, Kecamatan Bilah Hulu. Faisal Arif meminta semua peserta pulang dan juga para pedagang segera mengosongkan lokasi.

Pjs Bupati di hadapan Camat Bilah Hulu, M Kamisdan Ritonga, Kades N-4, Robbi Zulpandi, ketua panitia perkemahan Zunaidi Sipahutar, Kamabigus 04.045-04.046 Perguruan Al-Ittihad Aeknabara, Karyadi SPd, dengan tegas menyatakan membubarkan perkemahan tersebut.

"Saya tegaskan, tidak adalagi kegiatan perkemahan di sini. Semua peserta harus pulang ke rumah masing-masing dan tak ada lagi yang berada di lokasi ini, termasuk para pedagang. Tempat ini harus sudah kosong," tegas Pjs Bupati, Kamis (31/20/2024), saat meninjau lokasi perkemahan Pramuka Kompas 7 yang diterjang badai angin kencang dan hujan deras menumbangkan dahan pohon dan menimpa kemah peserta dari SDN 25 Bilah Hilir mengakibatkan 2 murid sekolah dasar itu meninggal dunia dan 16 orang luka-luka pada peristiwa yang terjadi Rabu (30/10/2024) malam.

Baca Juga:

Faisal mengatakan, peristiwa tersebut menjadi perhatian Forkopimda. Ia berharap kejadian seperti ini tidak terulang, dan meminta masyarakat selalu waspada akan bencana alam.

"Akibat peristiwa angin kencang dan hujan deras tersebut, berdasarkan data yang kami terima ada 2 korban anak Pramuka meninggal dunia dan 16 orang mengalami luka-luka dan sekarang masih berada di rumah sakit. Jadi total korban seluruhnya ada 18 orang," sebut Pjs Bupati.

Baca Juga:

Faisal mengajak semua pihak agar mendoakan keluarga yang terkena musibah ini agar sabar dan tabah, serta mendoakan korban yang masih dirawat di rumah sakit semoga cepat sembuh dan diberi kesehatan.

Pjs Bupati juga mengimbau seluruh masyarakat agar selalu waspada dan berhati-hati dalam melakukan kegiatan di luar rumah, karena saat ini kondisi cuaca sangat ekstrem.

"Hindari tempat-tempat yang memungkinkan terjadinya bahaya atau bencana, seperti pohon besar, sungai dan perbukitan, karena cuaca sangat ekstrem saat ini," imbau Faisal.

Pjs Bupati saat turun ke lokasi perkemahan itu bersama Kapolres AKBP Bernhard Malau, Dandim 0209/LB Letkol Inf Yudy Ardiyan Saputro, Ketua sementara DPRD Labuhanbatu HM Arsyad Rangkuti, didampingi Sekda Hasan Heri Rambe, Asisten Pemerintahan Sarimpunan Ritonga dan Kadis Pendidikan Asrol Azis Lubis, Kepala Bappeda Hobol Rangkuti dan Kepala BPBD Darwin Yusma, camat

Kapolres Labuhanbatu AKBP Bernhard Malau, juga menyampaikan rasa duka mendalam atas kejadian tersebut dan berharap peristiwa seperti ini tidak terjadi lagi.

"Peristiwa ini menjadi pengingat bagi kita semua agar selalu berhati-hati dan memperhatikan kondisi cuaca sebelum mengadakan kegiatan di luar ruangan, terutama yang melibatkan banyak peserta, apalagi pesertanya anak-anak," ujarnya.

Kapolres menekankan agar setiap panitia penyelenggara kegiatan lebih cermat memahami kondisi cuaca, serta melakukan persiapan dan berkoordinasi yang baik dengan pihak terkait untuk keselamatan peserta.

"Kami meminta agar panitia kegiatan-kegiatan selalu berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait sebelum melaksanakan kegiatan yang melibatkan banyak peserta, terutama di area terbuka. Keselamatan peserta harus menjadi prioritas utama," ujarnya.

Informasi yang dihimpun, perkemahan ini melibatkan Pramuka Penggalang (usia 11-15 tahun) dan Penegak (usia 16-20) dari berbagai sekolah, dalam rangka HUT ke-7 Gugus Depan Perguruan Al-Ittihad nomor 04.045-04.046, dan perkemahan diadakan di Dusun Pancasila, Desa N-4, Kecamatan Bilah Hulu. Acara pembukaan dijadwalkan pada Kamis 31 Oktober 2024, dan akan berlangsung hingga 3 November 2024.

Dua korban meninggal dunia, Bebi Aprilian Simatupang (11) dan Muhammad Firza (11), murid kelas V SD Negeri 25 Bilah Hilir, Kabupaten Labuhanbatu. Bebi Aprilian disebut meninggal di tempat kejadian dan temannya, Firja, meninggal pada Kamis (31/10) dini hari, saat perawatan medis di RSUD Rantauprapat setelah dirujuk dari RS Sri Pamela Aeknabara.

Jenazah kedua korban telah diserahkan kepada keluarga di rumah duka, Desa Perkebunan Bilah Platindo, Kecamatan Bilah Hilir. Sementara para korban luka-luka masih dirawat intensif di rumah sakit dan 10 telah pulang ke rumah dalam proses rawat jalan. (**)

Editor
: Eva Rina Pelawi
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru