Hari Reformasi Gereja ke-507 Tahun di Kota Pematangsiantar, Pencegahan Judi dan Narkoba Prioritas Pelayanan

Pematangsiantar (harianSIB.com)

Perwakilan delapan pimpinan sinode gereja di Pematangsiantar-Simalungun bersama utusan jemaat menggelar hari reformasi gereja ke-507 tahun dipusatkan di Balai Bolon GKPS Jalan Pdt J Wismar Saragih Kota Pematangsiantar, Kamis (31/10/2024).

Mewakili pimpinan sinode gereja, Pdt Deddy Fajar Purba (Ephorus GKPS) mengatakan kegiatan hari reformasi gereja ke-507 tahun ini diikuti delapan sinode yang ada di Pematangsiantar-Simalungun yang kita pusatkan di Kota Pematangsiantar.

Menurut dia, di tengah pergumulan yang terjadi di tengah masyarakat tentunya gereja harus lebih mereformasi pelayanan kepada jemaat dan keberpihakan ke kaum yang lemah." Kesulitan-kesulitan jemaat dan masyarakat ataupun permasalahan yang dihadapi tentunya kita dari gereja harus peka dan harus turun memberikan pelayanan dalam mengatasi persoalan yang ada," katanya.

Baca Juga:

• Pj Gubernur A Fatoni Dukung Pelaksanaan Natal Oikumene dan DPRD Sumut
• Gebyar Peringatan Hari Arthritis Sedunia dan Osteoporosis di Medan Sukses

Diterangkan dia, saat ini pergumulan sosial yang dihadapi masyarakat seperti judi online dan narkoba menjadi prioritas gereja untuk bersinergi dengan stakeholder baik pemerintah, aparat kepolisian, badan narkotika dan tokoh agama lainnya dalam hal pencegahan ke depan.

"Persoalan judi online dan narkoba jadi ancaman bagi kita. Gereja harus tampil sebagai pelayanan bagi anak-anak Tuhan memberikan kontribusi bagi masyarakat di hari reformasi gereja. Ini menjadi tugas pelayanan kita kepada jemaat gereja masing-masing mencegah judi online dan narkoba," ucapnya.

Baca Juga:

• 1.333 Pelamar PPPK Tahap I di Simalungun Penuhi Syarat
• Forkopimda Labuhanbatu Tinjau Lokasi Perkemahan Pramuka yang Diterpa Badai

Sementara ketua panitia, Pdt Jenny Purba mengungkapkan puncak kegiatan hari reformasi yang kita laksanakan ini cukup menarik karena diikuti gereja karismatik." Reformasi gereja ini bukan hanya milik satu gereja tetapi milik kita bersama khususnya yang ada di wilayah Pematangsiantar-Simalungun," sebutnya.

Lanjut dia menambahkan, pada puncak kegiatan reformasi gereja ke-507 tahun yang kita laksanakan ini dengan menghadirkan narasumber dari perwakilan pemerintah, aparat kepolisian, BNN dan para pimpinan sinode gereja untuk berkomitmen mencegah dan memerangi judi online dan narkoba di tengah masyarakat.

Masih sambung Jenny, soal permasalahan judi online dan narkoba sebenarnya sudah terus kita sosialisasikan kepada jemaat gereja. Sehingga dengan kehadiran narasumber disini bersama utusan jemaat gereja dan pimpinan sinode, kita harapkan bukan hanya sekedar konsep melainkan aksi nyata di tengah masyarakat.

"Kita harapkan dengan hari reformasi gereja ini kekuatan kita semakin besar untuk tetap berkomitmen memberikan aksi nyata dalam pelayanan kepada jemaat gereja dalam memerangi judi online dan penyalahgunaan narkoba," ungkapnya.

Sebagaimana diketahui, adapun kedelapan sinode gereja Pematangsiantar - Simalungun yang mengikuti hari reformasi gereja ke-507 tersebut diantaranya Gereja Kristen Protestan Simalungun (GKPS), Gereja Kristen Protestan Indonesia (GKPI), Huria Kristen Indonesia (HKI), Huria Kristen Indonesia Protestan (HKIP), Gereja Kristen Indonesia Sumatera Utara (GKI Sumut), Gereja Pentakosta Di Indonesia (GPDI) dan Gereja Pentakosta (GP). (**)