Siswa Ar Rahman Bahtangan Mekarsari Raya Ikuti Festival Anak Sholeh Tingkat Nasional di Bekasi

Simalungun (harianSIB.com)
Tiga siswa Madrasah Ar Rahman Bahtangan Nagori Mekarsari Raya Kecamatan Panei Kabupaten Simalungun menjadi perwakilan Provinsi Sumatera Utara mengikuti Festival Anak Shaleh Indonesia (FASI) LPPTKA (Lembaga pembina dan pengembangan taman kanak kanak dan taman Al Qur'an) tingkat nasional yang digelar di Kota Bekasi, Provinsi Jawa Barat pada 25- 27 Oktober 2024.

Ketiga siswa remaja yang bertanding yakni Afifa Qalbu Ma'Rifah, Naura Afika Syahfutri dan Anissa Fitri Humairah merupakan siswa dari Madrasah Ar Rahman yang juga warga Nagori Mekarsari Raya Kecamatan Panei Kabupaten Simalungun.

Pangulu Mekarsari Raya Juni Hartono kepada Jurnalis SIB News Network (SNN), Sabtu (26/10/2024) mengaku bangga dan mengapresiasi ketiga siswa yang merupakan warga Bahtangan Nagori Mekarsari Raya bisa mewakili Kabupaten Simalungun dan bahkan menjadi perwakilan dari Provinsi Sumatera Utara untuk mengikuti Festival Anak Sholeh.

Baca Juga:

• Pemuda Hutabagasan Simalungun Gotong Royong Bersihkan Jalan
• 5 Unit Rumah di Depan RTP Pantai Bebas Parapat Terbakar

Juni mengaku bahwa tim yang berlomba di tingkat Nasional mengikuti festival itu merupakan kontingen yang menjadi juara di setiap provinsi daerah masing-masing.

"Kita patut bersyukur dan bangga atas pencapaian yang ditunjukkan siswa Madrasah Ar Rahman Bahtangan menjadi perwakilan Provinsi Sumatera Utara dan juga Kabupaten Simalungun," katanya.

Baca Juga:

• DJP Sumut I Serahkan Tersangka dan Barang Bukti Kasus Tindak Pidana Perpajakan ke Kejaksaan
• KPPS Siborna Simalungun Siap Sukseskan Pilkada 2024

Juni menyampaikan terimakasih kepada BKPRMI (Badan Komunikasi Remaja Masjid Indonesia) Simalungun dan LPPTKA (Lembaga Pembina dan Pengembangan Taman Kanak-kanak dan Taman Pendidikan Al-Quran) yang telah memberikan semangat perjuangan dan pembinaan kepada siswa remaja masjid. Sehingga mampu membawa nama baik Huta Bahtangan Nagori Mekarsari Raya menjadi salah satu kontingen yang mengikuti festival Anak Shaleh di tingkat nasional.

Menurut Juni, pendidikan utama adalah melatih adab dan akhlak anak-anak bangsa untuk mempersiapkan generasi muda yang berdaya saing tinggi.
Oleh karena itu, melalui festival Anak Shaleh tingkat nasional ini diharapkan remaja bisa menerapkan dan mengaplikasikannya di kehidupan sehari-hari. (*)