Petani di Desa Tebing Tinggi Lega Terhindar dari Gagal Panen

Sergai (harianSIB.com)
Seorang petani di Desa Tebing Tinggi, Kecamatan Tanjung Beringin, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), merasa lega karena padinya bisa dipanen dan terhindar dari gagal panen karena cuaca buruk dan kelangkaan alat pemanen, Selasa (22/10/2204).

Saat ini memang sedang musim panen sekaligus musim hujan. Badan Meteorologi dan Klimatologi Geofisika (BMKG) Provinsi Sumatera Utara mengeluarkan beberapa peringatan badai dan situasi cuaca buruk seperti angin kencang dan hujan. Situasi ini membuat padi menjadi tumbang dan rata dengan tanah.

Hal inilah yang menyebabkan masyarakat petani menjadi resah. Apabila, padi-padi yang tumbang karena cuaca buruk dibiarkan, akan membuat gagal panen.

Baca Juga:

• Amankan Perayaan Jumat Agung, Polres Sergai dan Polsek Jajaran Terjunkan Personel di 48 Gereja
• Kapolres Tanah Karo Bersama Forkopimda Panen Jagung

Terlebih lagi situasi saat ini di wilayah Kabupaten Serdang Bedagai, mengalami situasi panen raya. Sehingga alat panen berupa thresher dan combine harvester pun sulit dan langka ditemukan di desa ini. Semua petani mengeluh akan kelangkaan alat panen ini.

Jumadi Simatupang, warga Dusun V Desa Tebing Tinggi, Kecamatan Tanjung Beringin Sergai, mengatakan, dia merasa lega, karena pada akhirnya padinya bisa dipanen walaupun dengan biaya yang cukup tinggi.

Baca Juga:

• Lagi, Kejari Sergai Tetapkan dan Tahan Tersangka Dugaan Tindak Pidana Korupsi Penyalahgunaan Pemberian Fasilitas Kredit di Bank Plat Merah
• Pemkab Sergai Gelar Cek Kesehatan Gratis bagi ASN dan Masyarakat Umum

"Aku lega, padiku sudah ku jemur ini. Udah selesai aku panen, gak takut lagi kalau dengar geluduk dan hujan turun, biasanya kalau hujan turun aku berdoa supaya padiku gak tumbang, tapi semua kehendak Tuhanlah," katanya.

Warga lain, Prof Manullang, yang kebetulan berada di lokasi petani yang menjemur padinya berpendapat yang sama. Jika padi sudah dipanen dari sawah dan telah dilangsir ke rumah atau pemukiman petani, maka kecemasan petani berkurang.

Kepala Dusun V Desa Tebing Tinggi, Halasson Sitorus mengungkapkan hal yang sama juga. Untuk saat ini tidak ada situasi yang paling menyenangkan selain padi-padi di sawah bisa di panen dan dibawa pulang ke rumah.

Tokoh pemuda sekaligus Ketua Pemuda Batak Bersatu (PBB) Ranting Desa Tebing Tinggi Tanjung Beringin, Rudi Naibaho, mengatakan, hal yang senada. Harapannya, Dinas Pertanian Kabupaten Serdang Bedagai dapat membantu agar musim depan bisa diberikan bantuan alat panen kepada masyarakat Desa Tebing Tinggi, untuk memudahkan masyarakat saat panen. (**)