Aekkanopan (harianSIB.com)Pengurus
Persatuan Guru Republik Indonesia (
PGRI)
Kabupaten Labuhan Batu Utara (
Labura) menyosialisasikan
Pendidikan Karakter Berbasis Teknologi Informasi kepada pengurus
PGRI kabupaten dan delapan kecamatan di
Labura.
Para pengurus PGRI tersebut nantinya diharapkan dapat mengimplementasikan atau menerapkannya kepada guru-guru yang bernaung di PGRI tersebut.
Sekretaris PGRI Labura, Feri Irawan, Sabtu (19/10/2024), menyebutkan, sosialisasi pendidikan karakter ini disampaikan pada rapat kerja PGRI Labura, di Cafe Resto Bon Appetit, Ledong Timur, Rabu (16/10/2024).
Baca Juga:
Sosialisasi Pendidikan Karakter Berbasis Teknologi Informasi tersebut, kata Feri, merupakan hasil Workshop Transformasi Digital PGRI yang digelar Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Provinsi Sumatera Utara di Medan, beberapa hari lalu.
Selain sosialisasi Pendidikan Karakter Berbasis Teknologi Informasi, ada beberapa hasil lain yang disosialisasikan di antaranya, program APKS, SLCC, LKBH, DKGI, LBG dan pengelolaan keanggotaan dan keuangan organisasi.
Baca Juga:
Dijelaskan, APKS adalah Asosiasi Profesi Keahlian Sejenis, merupakan anak lembaga PGRI yang dibentuk untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme guru.
Kemudian, SLCC adalah Smart Learning Creative Center, merupakan perangkat kelengkapan PGRI yang bertugas mengembangkan profesi guru dan pendidikan karakter berbasis teknologi informasi
LKBH adalah Lembaga Konsultasi Bantuan Hukum PGRI, merupakan salah satu program PGRI yang memberikan bantuan hukum kepada guru, dosen dan tenaga kependidikan
Sementara DKGI adalah Dewan Kehormatan Guru Indonesia, merupakan salah satu program PGRI, serta LBG adalah Lingkar Belajar Guru yang merupakan program PGRI yang dibuat di wilayahnya
Saat ini untuk PGRI Labura, jelas Feri, sedang proses pembentukan LKBH, DKGI, SLCC, APKS dan selanjutnya untuk segera diterapkan atau diimplementasikan dan untuk penerbitan KTA Digital secara gratis bagi seluruh anggota PGRI baru dimulai.
Ketua PGRI yang juga Kadis Pendidikan Labura, Irwan Harahap berharap, kegiatan tersebut dapat bermanfaat bagi guru dalam wadah PGRI. (*)