Pemko Tebingtinggi Gelar Sosialisasi Ormas Tahun 2024

Tebingtinggi (harianSIB.com)

Pemerintah Kota Tebingtinggi melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) mengadakan sosialisasi organisasi kemasyarakatan (ormas) tahun 2024 dengan tema "Penguatan Organisasi Masyarakat pada Aspek Jaringan Kerja Kemitraan Strategis," Rabu (16/10/2024), di Gedung Hj Sawiyah, Jalan Sutomo.

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Aspem dan Kesra), Bambang Sudaryono, mewakili Penjabat Wali Kota Moettaqien Hasrimi, menyampaikan, keberagaman etnis, budaya, bahasa, agama dan kepercayaan merupakan kekayaan bangsa yang tercermin dalam semboyan Bhinneka Tunggal Ika.

"Kita semua memiliki tanggung jawab untuk menjaga keutuhan dan kerukunan bangsa demi mencapai cita-cita bersama. Selain itu, organisasi masyarakat juga perlu terus mengoptimalkan potensinya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui kegiatan pemberdayaan," ujar Bambang.

Baca Juga:

• Wakil Wali Kota Tebing Tinggi Terima Audiensi PCNU, Jalin Silaturahmi Dan Kolaborasi
• Wabup Batubara : Aparatur Pemerintah Dituntut Sesuaikan Diri dengan Reformasi Birokrasi

Ia menambahkan, banyak organisasi masyarakat yang telah menunjukkan inovasi dan responsivitas dalam membantu pemerintah menyelesaikan berbagai masalah di masyarakat. Oleh karena itu, diperlukan sinergi antara organisasi masyarakat dan pemerintah kota untuk mendukung pembangunan yang bermanfaat bagi masyarakat Tebingtinggi.

Plt Kepala Badan Kesbangpol, Abdul Halim Purba, dalam laporannya menyebutkan, dasar hukum pelaksanaan kegiatan ini adalah Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2013, Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2017, Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 56 Tahun 2017, Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 57 Tahun 2017, dan Peraturan Wali Kota Tebingtinggi Nomor 41 Tahun 2021.

Baca Juga:

• Pasca Bentrok 2 Kelompok Pemuda, Ketua DPRD Deliserdang Minta Ciptakan Iklim Kondusif
• Pemko Tanjungbalai Siap Sukseskan Program Sekolah Rakyat Perluas Akses Pendidikan Bagi Warga Miskin

"Kegiatan ini bertujuan agar peserta memperoleh informasi terkait peraturan keormasan, memahami kemitraan strategis antara ormas dan pemerintah, serta mengetahui peran dan fungsi ormas dalam mendukung keberhasilan pembangunan daerah," jelasnya.

Acara ini ditutup dengan penyerahan plakat kepada narasumber, foto bersama dan penyampaian materi oleh para narasumber. (*)