Kamis, 19 Desember 2024

Ini 10 Sasaran Utama Operasi Zebra Toba di Labuhanbatu dan Labura

Efran Simanjuntak - Senin, 14 Oktober 2024 22:23 WIB
5.358 view
Ini 10 Sasaran Utama Operasi Zebra Toba di Labuhanbatu dan Labura
(Foto: Dok/Humas)
OPERASI ZEBRA: Kapolres Labuhanbatu AKBP Bernhard Malau memasang pita di bahu personel, menandai dimulainya Operasi Zebra Toba 2024 di Labuhanbatu dan Labura saat apel gelar pasukan, Senin (14/10/2024).
Rantauprapat (harianSIB.com)

Operasi Zebra Toba 2024 di wilayah Kabupaten Labuhanbatu dan Labuhanbatu Utara telah dimulai. Kesiapan pasukan untuk operasi ini juga telah digelar. Operasi ini akan berlangsung selama 2 pekan, Senin-Minggu (14-27/10/2024).

Kapolres Labuhanbatu AKBP Bernhard Malau saat memimpin apel gelar pasukan Operasi Zebra Toba 2024 di Mapolres, Jalan MH Thamrin Rantauprapat.

"Apel ini menandai dimulainya Operasi Zebra Toba 2024, untuk menekan angka pelanggaran dan kecelakaan lalulintas, khususnya di Kabupaten Labuhanbatu dan Labuhanbatu Utara (Labura)," sebut Kapolres.

Baca Juga:

Ia menyampaikan 10 sasaran utama operasi zebra ini.
1. Menggunakan HP saat berkendara,
2. Pengendara di bawah umur (tidak memiliki SIM),
3. Berboncengan lebih dari 1 orang,
4. Tidak menggunakan helm SNI/safety belt,
5. Berkendara di bawah pengaruh alkohol,
6. Melawan arus lalulintas,
7. Menerobos lampu merah,
8. Kenalpot kendaraan tidak sesuai teknis,
9. Odol (over dimension over load)
10. Melanggar marka atau rambu-rambu lalulintas.

AKBP Bernhard menjelaskan, Over Dimension merupakan suatu kondisi di mana dimensi kendaraan pengangkut tidak sesuai dengan standar produksi dan ketentuan peraturan. Sedangkan Over Load adalah suatu kondisi di mana kendaraan mengangkut muatan yang melebihi batas beban yang ditetapkan.

Baca Juga:

Apel gelar pasukan ini diikuti sejumlah personel Polres Labuhanbatu, personel Kodim 0209/LB, Polisi Militer (PM), personel Dinas Perhubungan dan personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Pasukan akan menggelar razia terhadap warga pengguna jalan raya, mulai Senin 14 Oktober sampai Minggu 27 Oktober 2024.


Apel gelar pasukan operasi zebra ini dihadiri unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Labuhanbatu dan Labura, antara lain Pjs Bupati Labuhanbatu diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesra Drs H Sarimpunan Ritonga, Pjs Bupati Labura Mulyono, Dandim 0209/LB diwakili Kasdim Mayor Inf Sondang Hamonangan Tanjung, Kajari Labuhanbatu Dr Marlambson Carel Williams MH, Ketua PN Rantauprapat diwakili sekretaris, Bergin Ginting, Ketua sementara DPRD Labuhanbatu HM Arsyad Rangkuti dan Kalapas Kelas IIA Rantauprapat Batara Hutasoit.

"Apel ini melibatkan 1.396 personel. Apel ini tidak hanya sekadar seremoni, tetapi merupakan ajang untuk memastikan kesiapan personel, sarana dan prasarana dalam mendukung pelaksanaan operasi. Operasi zebra ini adalah langkah nyata kita untuk menekan angka pelanggaran dan kecelakaan lalulintas, serta mewujudkan jalan yang tertib dan aman bagi masyarakat," sebut AKBP Bernhard.

Kapolres juga menyebut banyaknya pelanggaran dan kecelakaan lalulintas yang terjadi sepanjang 2024 hingga September, menjadi pengingat bahwa keselamatan di jalan harus menjadi prioritas utama dalam operasi ini.

"Melalui operasi ini, kita berharap dapat menekan angka pelanggaran dan kecelakaan lalulintas, serta menyelamatkan lebih banyak nyawa di jalan," harapnya. (**)

Editor
: Eva Rina Pelawi
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru