Besok Massa PPD Unjuk Rasa di KPU dan Bawaslu Labura

Aekkanopan (harianSIB.com)

Massa Pemuda Peduli Demokrasi (PPD) Labuhan Batu Utara (Labura), akan berunjuk rasa ke Kantor KPU dan Bawaslu Labura dengan tuntutan selamatkan demokrasi di Labura.

Informasi diperoleh, unjuk rasa di dua lokasi itu, ada kaitannya dengan proses gugatan bakal pasangan calon (Bapaslon) nupati, Ahmad Rizal dan Wakil Bupati, Darno di Bawaslu Labura. Gugatan disampaikan Rizal-Darno, karena merasa dirugikan oleh KPU Labura. KPU memutuskan, dokumen persyaratan Ahmad Rizal menjadi Balon Bupati Labura, tidak memenuhi syarat (TMS).

Informasi lainnya, gugatan Rizal-Darno, sudah ditangani Bawaslu melalui Majelis Musyawarah Penyelesaian Sengketa Pemilihan yang diketuai, Maruli Sitorus dan diagendakan, 12-13 Oktober 2024, dilaksanakan musyawarah terbuka pembacaan putusan.

Baca Juga:

• Pengacara Siap Tunjukkan Ijazah Asli Jokowi Jika Diminta Pengadilan
• Jokowi Siapkan Langkah Hukum Terkait Isu Ijazah Palsu

Kordinator unjuk rasa, Tagor Tampubolon, Jumat (11/10/2024), menyebutkan, unjuk rasa akan dilaksanakan di Kantor KPU dan Bawaslu Labura, Sabtu (12/10/2024).

Sebelumnya, Tagor bersama temannya, sudah melakukan unjuk rasa di Bawaslu Labura.

Baca Juga:

• Massa Buruh PT AAG Labuhanbatu Unjuk Rasa Minta Setop Pelibatan Istri dan Anak
• GBKP Runggun Seisegiling Gelar Musyawarah Jemaat

Tagor meminta, demokrasi agar ditegakkan di Labura dan meminta Bawaslu dapat bertindak adil sesuai dengan kewenangannya dalam menangani proses penyelesaian sengketa pemilihan yang sedang ditangani.

Ketua Bawaslu Labura, Maruli Sitorus didampingi rekannya Juskanri Sihaloho dan Supriadi, menyebutkan, menghormati yang dilakukan Massa Peduli Demokrasi.

" Bawaslu Labura akan bekerja sesuai dengan kewenangannya. Bawaslu akan mengawasi proses musyawarah sengketa pemilihan dengan seadil-adilnya dan tidak bisa diintervensi siapapun, " katanya.

Maruli juga menegaskan, dalam menangani sengketa pemilihan, pihaknya konsisten, akan mengawal proses musyawarah dengan seadil-adilnya, tidak akan goyah dengan keputusan diambil berdasarkan fakta-fakta hukum di persidangan.

Sementara itu, Ketua KPU Labura, Adi Susanto, tidak tahu, akan ada unjuk rasa Tagor Tampubolon dan temannya di Kantor KPU Labura, Sabtu (12/10/2024).(**)