Jumat, 20 Desember 2024

Masinton Pasaribu : Kades Harus Berani Keluar dari Jebakan Sapi Perah

Caong Tobing - Senin, 07 Oktober 2024 15:15 WIB
153 view
Masinton Pasaribu : Kades Harus Berani Keluar dari Jebakan Sapi Perah
Ist/SNN
Masinton Pasaribu
Tapteng (harianSIB.com)

Politikus PDIP, Masinton Pasaribu mengungkap, pihaknya mendapat informasi ada pihak yang mengumpulkan kepala desa di Tapteng dan ingin menjadikannya sebagai objek sapi perah.

Masinton Pasaribu mengatakan, informasi yang beredar menyebut bahwa beberapa kepala desa di Tapteng dikumpulkan untuk penggalangan dana kepada Paslon tertentu.

"Itu kan sama saja nyuruh kepala desa untuk korupsi, harusnya kepala desa itu diayomi dan dilindungi, bukan dimintai setoran," kata Masinton Pasaribu kepada wartawan di Pandan, Sabtu malam (5/10/2024).

Baca Juga:

Jika informasi tersebut benar terjadi, katanya, pastinya itu bentuk pelanggaran dalam proses Pilkada. Menggunakan perangkat desa, apalagi kepala desanya dimintai duit.


"Kalau ini benar, berarti pelanggaran. Nanti kita minta Bawaslu dan juga Gakkumdu untuk melakukan pendalaman. Beberapa kepala desa yang akan dipanggil itu bisa jadi pintu masuk, dan saya yakin kepala desa itu juga mau bersuara," katanya.

Baca Juga:

Masinton Pasaribu meyakini, seluruh kepala desa tersebut tidak dalam posisi nyaman dan sukarela mau menyumbangkan dana hingga mencapai Rp 100 juta. Itu bukan duit yang sedikit buat kepala desa.

"Sudahlah, praktik korup seperti itu harus dikubur dalam-dalam. Saya yakin, kepala desa sudah tidak mau lagi menjadi objek sapi perah untuk menyetor uang ke kelompok tertentu yang selama ini berkuasa" kata Masinton Pasaribu.

Anggota DPR RI dua periode itu sangat mengapresiasi, kalau ada kepala desa yang mau menjadi saksi dan buka suara terkait informasi tersebut.

"Bagus dong, artinya mereka sudah berupaya untuk keluar dari jebakan sapi perah. Menurut saya, kepala desa harus berani bersikap, dan saya yakin kepala desa akan didukung masyarakat yang ingin perubahan," kata Masinton Pasaribu.

Pihaknya sudah tanya juga, jika kepala desa nanti berani mengungkap itu, masyarakat yang ingin perubahan pasti mendukung langkah kepala desa tersebut.

"Jadi, kepala desa yang sedang berjuang menuju perubahan, mereka tidak sendirian lagi. Kepala desa pasti didukung masyarakat untuk memperjuangkannya," kata Masinton Pasaribu.

Dia mengungkap, paslon Masinton-Mahmud atau disingkat MAMA hadir untuk membawa perubahan dan akan membalikkan keadaan di Tapteng menjadi lebih baik.

"Hentikan praktik setoran atau budaya setor itu. Kita ingin kepala desa menjadi motor penggerak perubahan di desa. Anggaran dana desa harus dikelola mandiri oleh kepala desa dan aparatur desa, sehingga bermanfaat untuk fasilitas masyarakat seluas-luasnya," katanya.(**)

Editor
: Eva Rina Pelawi
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru