Rabu, 16 April 2025

Sejumlah Kades di Tapteng Diduga Bertemu Paslon Bupati

Caong Tobing - Minggu, 06 Oktober 2024 20:01 WIB
251 view
Sejumlah Kades di Tapteng Diduga Bertemu Paslon Bupati
Pj Bupati Tapteng, Sugeng Riyanta.
Tapteng (harianSIB.com)
Sejumlah kepala desa di Kecamatan Badiri, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara diduga melakukan pertemuan dengan salah satu pasangan calon bupati tertentu bersama tim pemenangannya, baru baru ini.


Setelah santer dikalangan masyarakat, informasi tersebut sampai ke Pj Bupati Tapteng, Sugeng Riyanta.


Selanjutnya Pj bupati memerintahkan Camat Badiri untuk memanggil Kades yang ikut dalam pertemuan itu.

Baca Juga:

Berdasarkan informasi diperoleh, pasangan calon bupati itu disebut-sebut, mencoba membujuk dan mengajak dengan cara mengumpulkan kepala desa untuk mendukung dan menyumbang dana sebesar Rp 100 juta guna pemenangan calon bupati mereka di Daerah Pemilihan Dua (Dapil II).


"Informasinya, kami Kades dikumpulkan di salah satu gudang milik seorang calon wakil bupati. Selanjutnya, dimintai uang sumbangan dan diminta untuk mendukung mereka," ungkap seorang Kades yang namanya tidak mau disebut.

Baca Juga:

Menyadari tindakan seperti itu merupakan tindakan curang dan melanggar peraturan, serta mengingat instruksi Bupati Tapteng yang sudah berkali-kali menegaskan, Kades harus netral dalam Pilkada, dia bersama Kades lain melaporkannya kepada Pj Bupati. Dia meminta pertemuan-pertemuan seperti itu supaya digagalkan oleh Pj. Bupati Tapteng.


Ditambahkan sumber itu, di Kecamatan Badiri, ada 6 oknum Kades yang disebut sebut menghadiri pertemuan yang diadakan, Selasa (24/9/2024). Kades tersebut disebut diundang oleh Cawabup untuk hadir di gudangnya di Kecamatan Badiri. Pertemuan itu juga turut dihadiri salah seorang Calon Bupati.


"Intinya sama dalam pertemuan itu meminta bantuan uang dan dukungannya untuk pemenangan Paslon bupati dan wakil bupati, imbalannya nanti jika Paslon menang, para Kades akan diberikan keleluasan dalam mengelola keuangan desa," ungkapnya.


Laporan yang sama juga disampaikan sejumlah Kades yang ada di Kecamatan Barus, dan Barus Utara kepada Pj. Bupati Tapteng Sugeng Riyanta, juga diminta uang sebesar Rp.100 juta dan supaya memenangkan Paslon bupati tertentu.


Mereka mengatakan, pada 2 Oktober 2024, ada 6 orang Kades di Kecamatan Barus dan Barus Utara dipanggil oknum kepala dinas melalui salah seorang Kabid untuk hadir di salah satu tempat di Perumahan Golkar Pandan dengan dalih undangan rapat.

Ternyata, di tempat tujuan, para Kades tersebut tidak melaksanakan rapat, namun ditemui oleh oknum Cabup dan salah seorang tokoh politik yang juga mantan bupati. Mereka mengaku telah diarahkan untuk membantu memenangkan Paslon bupati dan Wabup tertentu.


"Mereka mencoba menakut-nakuti, membujuk dan mengajak dengan cara mengumpulkan kami para Kades untuk mendukung dan menyumbang dana sebesar Rp.100 juta guna pemenangan," timpalnya.

Sementara itu, Camat Badiri Ahmad Saufi yang dikonfirmasi Sabtu (5/10/2024) mengatakan, pihaknya akan memanggil sejumlah kepala desa di wilayahnya terkait dugaan adanya pertemuan Kades dengan Paslon tertentu. "Iya saya panggil semuanya, saya baru sampai dari Medan," ujar dia.


Ahmad Saufi mengaku awalnya dia tidak mengetahui apa persoalan sebenarnya dengan Kades dimaksud. Tapi karena ada arahan dari Pj. Bupati Tapteng, maka ia akan memanggil Kades yang ada di Kecamatan Badiri untuk dimintai keterangannya. "Hasil keterangan yang kita dapatkan nanti dari Kades yang kita panggil, kita sampaikan kepada Sekda,"sebutnya.(**)

Editor
: Eva Rina Pelawi
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru