Jumat, 22 November 2024

"Emaka Ban" Reuni dan Diskusi di Bandung Bahas Keberlanjutan Pembangunan Karo

Christopel H Naibaho - Jumat, 04 Oktober 2024 15:57 WIB
805 view
"Emaka Ban" Reuni dan Diskusi di Bandung Bahas Keberlanjutan Pembangunan Karo
(Foto: Dok/Rina Ginting)
REUNI: Para pengurus, penasihat dan narasumber ahli foto bersama usai berdiskusi di acara Reuni Akbar Emaka Ban ke-5 tahun 2024, di Hotel Yehezkiel Bandung, Sabtu (28/9/2024).
Bandung (harianSIB.com)

Eks Mahasiswa Karo Bandung (Emaka Ban) rutin menggelar pertemuan dan diskusi untuk kemajuan Kabupaten Karo di Provinsi Sumatera Utara.

Tahun 2024 ini, sebanyak 200 anggota aktif Emaka Ban kembali menggelar reuni sekaligus membahas keberlanjutan pembangunan dan Pilkada serentak 2024, dan Emaka Ban siap bersinergi untuk memajukan Kabupaten Karo.

Dalam pertemuan itu, Guru Besar UPI Bandung Prof Dr Beltasar Tarigan, MS. AIFO mengungkapkan, di Emaka Ban sebenarnya banyak ahli yang memiliki pemikiran luar biasa tapi belum tersalurkan selama ini. Maka dengan pertemuan dan reuni ini ada masukan dan pemikiran dari seluruh anggota untuk membangun Tanah Karo.

Baca Juga:

"Selama ini kita merasa ketinggalan di berbagai bidang dengan tetangga sebelah. Oleh karena itu ke depan kita harus bisa melompat dan maju dibanding tetangga kita. Lalu kita juga menginginkan bagaimana masyarakat Karo sejahtera, maka ini menjadi pembahasan para pemikir di Emaka Ban agar bersinergi dengan Pemda dan seluruh warga Karo," ungkap Prof Beltasar, di Hotel Yehezkiel Kota Bandung, Sabtu (28/9/2024).

Beltasar juga mengatakan, masuk perguruan tinggi juga memerlukan biaya yang besar, sehingga Emaka Ban berpendapat perlu mendirikan universitas di Kabupaten Karo.

Baca Juga:

"Masyarakat Karo itu cerdas dan pintar, sehingga banyak melanjutkan kuliah itu keluar daerah. Kalau kita hitung biaya yang dikeluarkan bersekolah ke luar daerah jumlahnya ratusan miliar. Kenapa kita tidak membangun universitas di Karo, sehingga uang yang dikeluarkan masyarakat untuk bersekolah tetap berputar di Karo," bebernya.

Di tempat yang sama, Ketua Umum Emaka Ban, Vespa Conggo Meliala menerangkan, "Karo Unggul dan bisa Sejahtara" merupakan tema yang digaungkan untuk menghasilkan suatu pemikiran anggota yang membangun.

"Kita berkumpul dengan para anggota untuk mencurahkan pikiran, ini momentum yang kita perlukan, terlebih pada masa Pilkada serentak 2024 ini, Emaka Ban berinisiasi memberikan pemikirannnya, terkait kontribusi terhadap pilkada Kabupaten Karo," terang Vespa.

Lanjut Vespa, Emaka Ban sudah terkenal memiliki anggota dari kalangan intelektual, ada yang bergelar Profesor, Doktor di bidang ekonomi, hukum dan pemerintahan.

"Ini potensi kita untuk berupaya membentuk generasi, agar Karo lebih maju dan unggul, juga cinta terhadap Tanah Karo. Itulah motivasi kami," imbuhnya.

Menurutnya, Emaka Ban rutin menggelar acara Curahkan Pikiran (Curpik), floor dan reuni di Bandung. Selain tujuan tadi, kegiatan ini bisa mempererat persahabatan.

"Lulusan kita ada dari ITB, Unpar, Uninus, Maranatha, Unpas juga universitas swasta lainnya di Bandung. Kegiatan ini tertuang dalam AD/ART Emaka Ban. Intinya kita tetap eksis menjadi orang Karo," ujar Vespa.


Sementara itu, Rina Ginting kepada Jurnalis SIB News Network (SNN) melalui komunikasi WhatsApp, Kamis (3/10), menjelaskan, Emaka Ban mengadakan Reuni Akbar ke-5 tahun 2024 setelah sukses menyelenggarakan Festival & Seni Budaya Karo 2023 lalu.

Panitia Reuni dipimpin Tamaen Bernard Ginting, didampingi Joseph Munthe dan Ketua Umum Emaka Ban Conggo Meliala menyelenggarakan diskusi bernama Curah Pikir (Curpik). Narsum utamanya adalah Penasihat Emaka Ban Prof Dr Beltasar Tarigan.

Reuni itu lanjut Rina Ginting, dihadiri sejumlah tokoh yang juga ikut mencurahkan pikirannya antara lain Hakim Agung Dr Yakup Ginting, MH, pengusaha muda yang sukses Liston S Depari, dan Alimin Ginting.

Pada kesempatan itu juga dilakukan pemilihan ketua panitia reuni tahun 2026 dan Yusuf Sembiring, alumni ITB 77 terpilih sebagai Ketua Panitia Reuni Emaka Ban tahun 2026. (*)

Editor
: Donna Hutagalung
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru