Dalam sambutannya, Pj Wali Kota Tebingtinggi Moettaqien Hasrimi menyampaikan pentingnya kerja sama seluruh pihak dalam mengentaskan kemiskinan. Beliau menekankan bahwa pemerintah terus berupaya memberikan perhatian kepada masyarakat, meskipun dengan keterbatasan anggaran daerah (APBD).
"Saya berharap kita semua, terutama Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan, dapat bekerja bersama-sama untuk membantu saudara-saudara kita yang masih belum mampu secara ekonomi," ujar Pj Wali Kota.
Baca Juga:
Pj Wali Kota juga mengapresiasi PT Bank Sumut atas kontribusi CSR yang diberikan kepada masyarakat Tebingtinggi.
"Terima kasih kepada Bank Sumut yang telah memberikan CSR-nya, semoga bantuan ini bermanfaat bagi masyarakat," tambahnya.
Baca Juga:
Pada acara ini, diserahkan beberapa bantuan, antara lain kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan kepada 129 kader Posyandu, santunan manfaat BPJS Ketenagakerjaan kepada tiga ahli waris peserta BPJS yang meninggal dunia, serta bingkisan kepada 10 masyarakat kurang mampu dan 10 anak yatim. Pj Wali Kota Tebingtinggi secara langsung menyerahkan bantuan tersebut kepada para penerima.
Rapat koordinasi ini diharapkan dapat menghasilkan program-program yang tepat sasaran dan bermanfaat bagi masyarakat kurang mampu di Kota Tebinginggi.
Turut Hadir Plt Sekretaris Daerah Kamlan Mursyid, Kepala Bappeda Erwin Suheri Damanik, Kadis Kominfo Dedi Parulian Siagian, Plt. Kadis DP3APM Nasib Pujianto, Kepala Bagian Umum Fahmuddin Siregar, Kabag Pemerintahan Ramadhan Barkah Pulungan, Kabag Kesra Aidil, dan Kabag Protokol Faisal Ahmad.(**)
Simalungun(harianSIB.com)Kapolres Simalungun AKBP Marganda Aritonang inspeksi mendadak (sidak) ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT)
Tanjungbalai(harianSIB.com)Menyambut Perayaan Paskah tahun 2025, Dewan Pimpinan Cabang Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (DPC GAMKI) K
Jakarta(harianSIB.com)Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Muhammad Arif Nuryanta, diduga menerima suap sebesar Rp60 miliar untuk mengat
Jakarta(harianSIB.com)China kini memiliki &039senjata baru yang berpotensi melumpuhkan jaringan komunikasi global. Senjata tersebut berupa