Jumat, 27 Desember 2024

Tembok Pagar Kantor Desa Pematang Kuala Sergai Retak dan Hampir Roboh

Sutan S Silaen - Rabu, 25 September 2024 18:13 WIB
269 view
Tembok Pagar Kantor Desa Pematang Kuala Sergai Retak dan Hampir Roboh
Foto: SNN/Sutan Silaen
RETAK: Tembok pagar Kantor Desa Pematang Kuala, Kecamatan Teluk Mengkudu, Sergai, retak dan hampir tumbang, Rabu (25/9/2024).
Sergai (harianSIB.com)
Tembok pagar Kantor Desa Pematang Kuala, Kecamatan Teluk Mengkudu, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), retak dan hampir roboh.

Laporan masyarakat kepada Jurnalis SIB News Network (SNN), Rabu (25/9/2024), menyebutkan, tembok pagar kantor desa itu sudah rusak kurang lebih setahun lamanya, namun sampai saat ini tidak kunjung diperbaiki, bahkan diduga sepertinya ada unsur pembiaran.

Seorang warga Dusun I Desa Pematang Kuala yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan, semua pegawai kantor desa itu sepertinya tidak perduli dengan keadaan ini. Bahkan, ada juga warga yang menanyakan langsung kepada perangkat desa terkait tembok pagar yang rusak tersebut, namun tidak ada respon.

Baca Juga:

Ia juga menyampaikan, jika malam hari, tidak ada penerangan di luar kantor desa, sehingga gelap gulita di sekitar kantor desa itu. Padahal, ada fasilitas umum berupa lapangan badminton yang dibangun Pemerintah Desa Pematang Kuala di dalam lingkungan pagar kantor desa tersebut.

"Tembok pagar kantor desa itu sudah lama rusak bang, setahun kurang lebih, udah hampir roboh itu, tapi kenapa desa tidak memperbaikinya ya? Malam hari juga gelap di sekitar kantor desa itu bang, gak ada lampu yang menyala, apa gunanya dana desa itu?" ujarnya.

Baca Juga:

Terpisah, Kepala Dusun I Desa Pematang Kuala, Rahimuddin mengatakan, tembok pagar kantor desa itu memang sudah masuk agenda renovasi, namun masih menunggu orang yang sanggup menebang pohon cemara dekat pagar tembok tersebut.

"Itu dampak adanya pohon cemara itu bang, makanya (tembok) retak. Itu bakalan direnovasi setelah dimusnahkan dulu pohon cemaranya, cuman kemarin sempat dicari orang yang ahli manjat untuk nebang pohon cemara itu, tapi gak ada yang bisa. Kalau mau lebih jelasnya langsung aja ngobrol sama kades bang," ujarnya.

Kepala Desa Pematang Kuala, Ramlan dikonfirmasi via WhatsApp, tidak merespon aduan masyarakat ini. (*)

Editor
: Donna Hutagalung
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru