Selasa, 04 Februari 2025

Setelah 2 Tahun Tak Ada Rotasi, 20 ASN Dilantik Isi Jabatan Kosong di Pemko Tebingtinggi

Humala Siagian - Rabu, 25 September 2024 16:59 WIB
250 view
Setelah 2 Tahun Tak Ada Rotasi, 20 ASN Dilantik Isi Jabatan Kosong di Pemko Tebingtinggi
(Foto: Dok/Kominfo)
AMBIL SUMPAH: Pj Wali Kota Tebingtinggi Moetaqqien Hasrimi melantik dan mengambil sumpah 20 ASN untuk mengisih kekosongan jabatan di Pemko Tebingtinggi, Rabu (25/9/2024).
Tebingtinggi (harianSIB.com)

Penjabat (Pj) Wali Kota Tebingtinggi, Moettaqien Hasrami, melantik 20 Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam jabatan administrasi, pengawas, dan fungsional di lingkungan Pemerintah Kota Tebingtinggi, Rabu (25/9/2024), di Aula Laboratorium Terpadu, Jalan Gunung Leuser BP7.

Acara ini turut dihadiri Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) H. Kamlan Mursyid, para asisten, staf ahli, Sekretaris DPRD, para kepala OPD, camat, lurah, serta Pj Ketua TP PKK Kota, Ny Dara Caprina Moettaqien.

Dalam arahannya, Moettaqien menekankan pentingnya kecepatan dan ketepatan kerja bagi para pejabat yang baru dilantik. Ia meminta agar seluruh pejabat segera menyesuaikan diri dengan situasi yang ada.

Baca Juga:

"Saya ingin kita bergerak cepat dan menyesuaikan diri dengan keadaan. Ini adalah bentuk apresiasi dari Pemerintah Kota Tebingtinggi kepada Bapak dan Ibu yang mendapatkan promosi. Itu merupakan hak saudara-saudara sekalian. Saya juga ingin menekankan pentingnya koordinasi dalam bekerja," ungkap Moettaqien.

Menjelang masa kampanye Pilkada, ia mengingatkan pentingnya menjaga kondusivitas serta kebijaksanaan dalam menggunakan media sosial.

Baca Juga:

"Harap petakan daerah-daerah yang berpotensi konflik. Deteksi dini dan jangan lengah. Camat, lurah dan kepala lingkungan harus bersinergi agar kondusivitas selama Pilkada dapat terjaga," pesannya.

Terkait pengangkatan dan mutasi ASN, Moettaqien menjelaskan, hal ini merupakan bagian dari penyegaran organisasi yang wajar.

Ia menegaskan, sejak Mei 2022, belum ada pengangkatan atau mutasi di lingkungan Pemko Tebingtinggi, sehingga banyak posisi yang kosong.

"Terakhir kali pelantikan dilakukan pada Mei 2022. Sudah lebih dari dua tahun tanpa ada penyegaran organisasi dan banyak posisi yang kosong. Ini adalah langkah resmi yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan organisasi, bukan terkait Pilkada," jelasnya. (*)

Editor
: Donna Hutagalung
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru