Sabtu, 23 November 2024

Puluhan Hektare Padi Siap Panen Tumbang di Tanjung Beringin Sergai, Petani Kerepotan

Sutan S Silaen - Kamis, 19 September 2024 12:48 WIB
397 view
Puluhan Hektare Padi Siap Panen Tumbang di Tanjung Beringin Sergai, Petani Kerepotan
Foto SIB News Network|SNN / Sutan Silaen
Padi yang tumbang diterjang hujan dan angin kencang di Desa Pematang Terang Tanjung Beringin, Kamis (19/9/2024).
Sergai (harianSIB.com)
Puluhan hektare padi yang siap panen tumbang yang hampir rata dengan tanah di Desa Pematang Terang, Kecamatan Tanjung Beringin, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Kamis (19/9/2024). Akibatnya para petani mulai kerepotan untuk mengikat padi supaya tegak kembali.

Informasi dihimpun penyebab padi timbang akibat hujan deras dan angin kencang di wilayah tersebut. Diketahui beberapa hari belakangan sering turun hujan deras dan disertai angin kencang, sejak memasuki bulan September ini.

Pantauan Jurnalis SIB News Network|SNN di wilayah persawahan tersebut, padi tersebut tumbang dan rata dengan tanah. Padahal padinya sudah mulai menguning dan siap untuk dipanen beberapa hari ke depan.

Baca Juga:

Rajagukguk, salah satu pemilik sawah yang padinya ikut tumbang tersebut mengeluh situasi tersebut. Disebutnya kondisi cuaca kali ini lumayan parah. Sebab hampir semua pemilik sawah di desa itu rata-rata tumbang padinya.

Dengan kondisi itu, para petani mulai kerepotan. Petani repot dengan mengikat padi yang tumbah agar berdiri tegak. Tujuannya agar tidak busuk dan bisa dipanen seperti sediakala.

Baca Juga:

"Kami sekarang jadi repot karena padi tumbang ini, kami sibuk mengikat batang-batang padi ini supaya kembali berdiri tegak. Kami juga mengupahkan sama orang lain agar cepat selesai (ikat), biar gak sempat busuk batang dan butir-butir padi itu," ujar Rajagukguk.

Informasi dari Ketua Gapoktan Desa Pematang Terang Tanjung Beringin, P Silaen saat diwawancarai di rumahnya membenarkan bahwa hampir semua petani di desanya merasakan musibah tersebut.

"Hampir semua petani di sini padinya tumbang, rata-rata. Beginilah kalau masuk musim penghujan, tapi kali ini memang parah, semoga kami petani ini tidak stress gara-gara ini," tuturnya.

Lammartua Silaen, Kepala Desa Pematang Terang membenarkan peristiwa tersebut di kediamannya. "Semoga cepat berlalu, dan tidak sampai gagal panen masyarakat kita ini," tutupnya. (**)

Editor
: Bantors Sihombing
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru