Kajari Agara Gelar Coffee Morning dengan Wartawan dan LSM

Kutacane(harianSIB.com)

Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Aceh Tenggara Lilik Setiyawan SH MH, menggelar Coffee Morning dengan puluhan wartawan dan LSM di Kantor Kejaksaan setempat, Selasa (17/9/2024).

Dalam pertemuan yang santai dan penuh dengan nuansa keakraban itu, Kajari Lilik turut didampingi Kasi Intelijen Deddi Mariyadi SH, Kasi Pidsus R Bayu Febrian SH MH dan Kasi Pidum Wahyu Husni SH.

Baca Juga:

• Prabowo: Ada LSM dan Media Massa yang Dibiayai Asing
• IWO Sibolga-Tapteng Minta Oknum TNI AL Pembunuh Wartawati di Kalsel Dihukum Berat

Dalam kesempatan itu Kajari Aceh Tenggara Lilik Setiyawan SH MH mengatakan, sebagai institusi penegak hukum, sebagai aparat penegak hukum (APH) tentunya tidak bisa bekerja sendiri.

"Kami butuh kerjasama, dukungan, koordinasi dan yang paling penting kami butuh publikasi dari rekan rekan semua. Yang saya inginkan tentunya kerjasama, kritik membangun sehingga Kejaksaan Negeri Aceh Tenggara bisa sukses mengemban amanah, bisa sukses menegakkan hukum tanpa ada hambatan atau kendala," ujarnya.

Baca Juga:

• 2 Terdakwa Pembunuh Wartawan di Karo Divonis Seumur Hidup
• Bebas Ginting Divonis Seumur Hidup, Pengacara Terdakwa Tinggalkan Ruang Sidang

Kajari yang baru dilantik menjadi Kepala Kejaksaan Negeri Aceh Tenggara pada 26 Agustus lalu itu berharap, seumpama ada pemberitaan yang miring tentang kejaksaan, tolong dikonfirmasi. "Pintu kami terbuka buat teman teman, bisa jumpai para Kasi atau langsung ke saya, akan kami sampaikan informasi yang seobjektif mungkin," katanya.

Saat disinggung terkait penanganan kasus korupsi, pihaknya berkomitmen untuk menuntaskannya. Namun, untuk menuntaskan kasus korupsi di Aceh Tenggara, tentunya membutuhkan waktu. "Jika ada laporan minimal ada alat bukti yang terindikasi terjadinya tindak pidana korupsi itu," jelasnya.

Ketua PWI Kabupaten Aceh Tenggara Sumardi, mewakili rekan media dan LSM menyampaikan, kegiatan coffee morning ini sebagai langkah awal yang baik bagi kalangan media dan LSM bisa bermitra dengan pihak kejaksaan.(*)