Jumat, 07 Februari 2025

BRGM RI Sosialisasikan Percepatan Rehabilitasi Mangrove di Labura

Chairul Fahmi Matondang - Rabu, 04 September 2024 06:28 WIB
275 view
BRGM RI Sosialisasikan Percepatan Rehabilitasi Mangrove di Labura
(Foto SNN) / Chairul Matondang)
Badan Restorasi Gambut dan Mangrove Republik Indonesia (BRGM RI), Suwignya Utama memberikan sambutan di Hotel Permata Aekkanopan, Selasa (3/9/2024).
Aekkanopan (harianSIB.com)

Badan Restorasi Gambut dan Mangrove Republik Indonesia (BRGM RI) sosialisasikan Percepatan Rehabilitasi Mangrove dan Perencanaan Perlindungan dan Pengelolaan Ekosistem Mangrove di Labuhan Batu Utara (Labura).

Sosialisasi yang dibuka Wakil Bupati, H Samsul Tanjung itu, digelar di Hotel Permata Warna Aekkanopan, Selasa (3/9/2024) dan pelaksanaannya sampai Rabu (4/9/2024).

Sebelum Wakil Bupati membuka sosialisasi itu, Plh Deputi Bidang Edukasi dan Sosialisasi, Partisipasi dan Kemitraan, Suwignya Utama menyebutkan, keberhasilan percepatan rehabilitasi mangrove itu ada di masyarakat.

Baca Juga:

" Masyarakat merupakan tonggak utama kunci keberhasilan dalam upaya percepatan rehabilitasi mangrove. Masyarakat menjadi pelaku utama keberhasilannya dengan cara mekanisme swakelola, " kata Suwignya.

Ditambahkan, mekanisme swakelola itu dilakukan dengan tujuan agar meningkatkan kesadaran dan pemahaman dalam menjaga serta melestarikan ekosistem mangrove di kalangan masyarakat.

Baca Juga:

Wakil Bupati dalam sambutannya menyebutkan, pemerintah dan masyarakat menyambut baik kegiatan sosialisasi tersebut.

Ia berharap, banyak kawasan-kawasan mangrove di daerah pesisir Labura yang dapat direhabilitasi untuk tujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Dijelaskan, sejak tahun 2021, BRGM berhasil melaksanakan rehabilitasi mangrove melalui penanaman dan pemeliharaan di Labura dan seluas sekira 2671 hektar berhasil direhabilitasi.

Keberhasilan itu, jelasnya lagi, dilaksanakan menggunakan beberapa pendekatan di antaranya, pendekatan kelembagaan melalui Desa Mandiri Peduli Mangrove (DMPM) dan kegiatan edukasi dan sosialisasi melalui kurikulum muatan lokal mangrove tingkat SMA dan Sekolah Lapang Masyarakat Mangrove (SLMM).

Sekdakab Labura, H M Suib yang turut hadir saat itu menyebutkan, saat ini, pemerintah daerah sedang menghimpun partisipasi masyarakat dalam percepatan rehabilitasi mangrove dan bekerjasama dengan stakeholders agar rehabilitasi mangrove dapat berjalan maksimal dan berkelanjutan.

" Pemerintah dan masyarakat akan melakukan penanaman mangrove secara bersama-sama dan itulah bentuk komitmen untuk bersama-sama dalam menjaga hutan mangrove, " katanya.

Pantauan Jurnalis SIB News Network (SNN), kegiatan sosialisasi di hari pertama, berjalan baik sampai menjelang malam.(**)

Editor
: Bantors Sihombing
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru