Kamis, 19 Desember 2024

Longsor Jalan Provinsi di Bahbiru Simalungun Mulai Dikerjakan Tanpa Plank Proyek

Jheslin M Girsang - Minggu, 01 September 2024 16:46 WIB
629 view
Longsor Jalan Provinsi di Bahbiru Simalungun Mulai Dikerjakan Tanpa Plank Proyek
Foto SNN/Jheslin M Girsang
DIBENAHI: Ruas jalan provinsi yang longsor di Bahbiru, Kabupaten Simalungun, dibenahi, Minggu (1/09/2024).
Simalungun (harianSIB.com)
Longsor yang menggerus badan jalan provinsi penghubung Kota Pamatangraya-Sindaraya, di Lingkungan Bahbiru, Kelurahan Sondiraya, Kecamatan Raya, Kabupaten Simalungun, mulai dibenahi. Namun, di lokasi tidak terpasang plank proyek.

Berdasarkan pantauan jurnalis SIB News Network (SNN), Minggu (1/9/2024), titik longsor tersebut berada di sisi kanan jalan setelah melewati pemukiman penduduk Bahbiru dari arah Kota Pamatangraya.

Sebanyak dua titik longsor dibenahi yang berjarak sekira 20 meter. Sejumlah pekerja juga tampak di lokasi. Mereka pun mengakui belum ada terpasang plank proyek.

Baca Juga:

Sementara kondisi jalan tersebut sudah lama terancam putus. Bahkan, sebagian aspal jalan mengalami keretakan, sehingga berpotensi muncul longsor lanjutan jika tidak cepat dibenahi. Kedalaman longsor ditaksir lebih kurang 20 meter.

Ketua LSM IPAR (Ikatan Pemuda Anak Raya) Ganda Purba mengapresiasi Pemerintah Provinsi Sumatera Utara yang telah memulai pengerjaan pembenahan longsor tersebut. Namun, dia sangat menyesalkan tidak adanya plank proyek dipasang.

Baca Juga:

"Sepertinya, ini proyek siluman. Padahal, proyek besar. Kita tidak tahu berapa anggarannya," kata Ganda, yang berdomisili tidak jauh dari longsor itu.

Menurut dia, longsor tersebut awalnya berukuran kecil sejak Agustus 2023 lalu, dan belakangan ini bertambah parah.

"Akses jalan ini sangat vital digunakan masyarakat sebagai penghubung Pamatangraya-Sindaraya-Kabupaten Serdang Bedagai-Tebingtinggi hingga Medan," ungkapnya.

Dia pun berharap Pemerintah Provinsi Sumatera Utara memberi teguran terhadap pihak rekanan untuk segera memasang plank proyek di lokasi. (**)

Editor
: Donna Hutagalung
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru