Dalam aksi ini, pengunjuk rasa mendesak penerbitan Perda Perlindungan dan Pengakuan Masyarakat Adat di Kabupaten Humbahas. Mereka juga menuntut tindak lanjut penyelesaian tata batas dan pemetaan wilayah adat sesuai dengan SK No. 138/KPTS/1997.
Apabila Bupati Humbahas tidak mampu melanjutkan penyelesaian Tanah Adat Ria-ria, mereka meminta SK Tahun 1997 dikembalikan.
Baca Juga:
"Bupati Humbahas harus meminta maaf kepada Masyarakat Adat Desa Ria-ria terhadap penghinaan masyarakat Desa Ria-ria, dan hentikan aktivitas investor di Food Estate sampai ada penyelesaian Tanah Adat Ria-ria," ucap Indah Siboro, orator dari Desa Ria-ria.
Dia juga meminta Bupati Humbahas hadir untuk mendengar dan menanggapi langsung aspirasi Masyarakat Adat Desa Ria-ria. "Kami tidak mau diwakili. Kalaupun harus diwakili apakah ada yang bisa bertanggungjawab atas tuntutan kami?" ucapnya.
Baca Juga:
Karena Bupati Humbahas tidak ada di tempat dan perwakilan Bupati yang bisa sebagai penanggungjawab tidak ada, massa sempat melakukan aksi menduduki Kantor Bupati Humbahas sehingga terjadi kontak fisik dengan aparat kepolisian anti huru hara.
"Kembalikan SK 1997!!! Kembalikan surat tanah kami," tuntut para demonstran.
Karena tidak ada solusi dan penyelesaian dari pemerintah daerah, para demonstran kembali ke Desa Ria-ria dan melakukan pemblokiran jalan dan akan menguasai lahan Food Estate dengan mengusir investor yang menguasai lahan tersebut.
"Kita blokir jalan, usir investor dari Food Estate," ucap para demonstran sambil meninggalkan Kantor Bupati Humbahas. (*)
Tanjungmorawa (harianSIB.com)PTPN I Regional 1 Tanjungmorawa melaksanakan penanaman bibit pohon tanaman keras jenis produktif di Bantaran Su
Pematangsiantar (harianSIB.com)Personel Sat Lantas Polres Pematangsiantar memasang petunjuk arah jalan alternatif di beberapa titik persimpa
Tanjungbalai (harianSIB.com)Kapolres Tanjungbalai AKBP Yon Edi Winara memimpin penanaman jagung sebagai upaya mendukung program 100 hari ker
New Delhi (harianSIB.com)India mengambil tindakan keras terhadap pernikahan anak ilegal di wilayah timur lautnya. Langkah ini menyebabkan ha