Operasi Hatra Toba Pengamanan PON XXI Aceh-Sumut Dimulai, Kapolres Tebingtinggi: Polri Miliki Peran Krusial

Tebingtinggi (harianSIB.com)

Pj Wali Kota Tebingtinggi Moettaqien Hasrimi menghadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Hatra Toba 2024 dalam rangka pengamanan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut di wilayah hukum Polres Tebingtinggi, Jumat (23/8/2024), di pelataran Mapolres Tebingtinggi.

Apel gabungan yang diikuti Perwira Polres Tebingtinggi, Pomdam TNI, Sat Brimob, Satlantas Polres Tebingtinggi, Bhabinkamtibmas, Bhabinsa, Gabungan Satreskrim, Sat Narkoba dan Satintelkam, Dinas Perhubungan, Satpol PP, Pemadam Kebakaran dan BPBD tersebut, dipimpin Kapolres Tebingtinggi AKBP Andreas L.J Tampubolon.

Baca Juga:

• Miliki Sabu, Pria Pengangguran Dibekuk Polres Tebingtinggi di Jalan Djuanda
• Perayaan Natal ASN Tebingtinggi Khidmat, Pj Wali Kota: Terima Kasih Atas Dukungannya

Apel juga diikuti Wakapolres Kompol Slamet Riyadi, Wadanyon B Sat Brimob Polda Sumut AKP Abdul Holid Siregar, Danramil 13 Kota Tebingtinggi, Kapten Inf Yudi Chandra, anggota DPRD Kota Tebingtinggi Ogamota Hulu, Kasi Intel Kejari Hiras A Silaban.

Andreas mengatakan, apel tersebut untuk memastikan kesiapan semua pihak yang terlibat dalam pengamanan PON XXI Aceh-Sumut, khususnya kelengkapan peralatan, sarana dan prasarana, serta kesiapsiagaan seluruh personel yang terlibat.

Baca Juga:

• Pimpin Waskat, Wakapolres Tebingtinggi Ingatkan Bhabinkamtibmas Tingkatkan Profesionalisme dan Kedisiplinan
• Pj Wali Kota Tebingtinggi Harapkan Natal Bawa Kedamaian, Kebahagiaan dan Kesejahteraan

Dikatakannya, Polri memiliki peran yang sangat krusial dalam memastikan PON XXI Aceh-Sumut berjalan dengan aman, lancar dan damai.

"Berbagai potensi gangguan kamtibmas bisa saja muncul dan mengganggu kelancaran event besar ini. Gangguan tersebut dapat berupa fanatisme supporter, overcapacity venue, permasalahan dalam sistem penjualan tiket, hingga tantangan dalam setiap tahapan pertandingan, serta kondisi sarana dan prasarana venue," katanya.

Oleh karena itu, Andreas mengingatkan semua personel dan stakeholder yang terlibat untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin dalam mengantisipasi dan mencegah segala potensi gangguan tersebut.

"Saat PON XXI 2024 berlangsung, Polri dan seluruh stakeholder yang terlibat dalam pengamanan harus bisa meyakinkan kepada seluruh atlet, official, pengunjung dan masyarakat, bahwa Sumatera Utara khususnya Kota Medan sekitarnya, merupakan daerah yang aman dan nyaman," katanya.

Andreas menambahkan, Operasi Kepolisian Kewilayahan Hatra Toba - 2024 akan berlangsung 30 hari, mulai 24 Agustus hingga 22 September 2024, dengan melibatkan 4.970 personel terdiri dari 1.940 personel Polda Sumut, 1.819 Polres Jajaran, serta 182 BKO Mabes Polri dari Korlantas Polri.

"Selain itu, operasi ini juga melibatkan 428 personel TNI, 278 Satpol PP, 246 Dishub, 65 Damkar, dan 12 personel Basarnas," katanya.

Ia juga mengajak semua pihak untuk turut serta menyukseskan PON XXI Aceh-Sumut, dengan upaya pencegahan terhadap setiap potensi gangguan keamanan sebelum berkembang menjadi ancaman yang nyata. (*)