Kompol Ahmad Wahyudi membacakan amanat Kapolres, mengatakan, apel gelar pasukan Operasi Mantap Praja Toba 2024 dalam rangka pengamanan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak tahun 2024 ini, untuk mengecek kesiapan personel, sarana dan prasarana sebelum diterjunkan untuk melaksanakan pengamanan.
Dikatakan, pilkada serentak 2024 memiliki kompleksitas kerawanan dan karakteristik yang khas, karena untuk pertama kalinya pemilihan kepala daerah dilaksanakan secara serentak di Indonesia.
Baca Juga:
"Kondisi ini akan menuntut adanya upaya maksimal dari masing- masing calon kepala daerah dalam berkompetisi secara ketat untuk meraih suara sebanyak-banyaknya," katanya.
Dalam kacamata kamtibmas, lanjutnya, peningkatan intensitas kegiatan politik dapat memunculkan potensi kerawanan di bidang keamanan, di antaranya politik identitas, penyebaran isu-isu yang dapat memecah belah persatuan bangsa, serta penyebaran hoax yang berpotensi menimbulkan konflik sosial di tengah-tengah masyarakat.
Baca Juga:
Untuk itu, Polri dibantu dengan unsur TNI dan stakeholders terkait lainnya menggelar operasi kepolisian mandiri kewilayahan dengan sandi Mantap Praja Toba 2024, yang dilaksanakan 336 hari terhitung mulai 1 Mei 2024-31 Maret 2025.
Hal ini meliputi tahap pendaftaran dan penetapan paslon, kampanye, masa tenang, pemungutan suara, rekapitulasi penghitungan suara, penetapan hasil suara dan pengucapan sumpah janji.
"Operasi kali ini tetap dengan mengedepankan kegiatan preemptif dan preventif dengan didukung kegiatan intelijen, penegakan hukum, kehumasan dan bantuan sehingga terwujudnya situasi kamtibmas yang kondusif di seluruh wilayah Kota Pematangsiantar dengan melibatkan 304 personel Polri," ucapnya.
Kapolres juga menekankan Polri berkomitmen untuk terus bekerja keras guna menjamin penyelenggaraan pilkada 2024 di Kota Pematangsiantar berjalan dengan aman, lancar dan damai.
Ia juga mengingatkan beberapa hal untuk dipedomani dan dilaksanakan supaya memperkuat soliditas dan sinergisitas TNI dan Polri guna mewujudkan pemilu yang aman, lancar dan damai.
"Jaga netralitas Polri dan TNI, serta hindari tindakan yang dapat mencederai dalam penyelenggaraan setiap tahapan pilkada," katanya. (*)
Aceh Besar (harianSIB.com)Majelis Hakim Mahkamah Syariyah (MS) Jantho, dipimpin Dr. Muhammad Redha Valevi, selaku Ketua Majelis, bersama H
Simalungun (harianSIB.com)Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Simalungun, Tiarli E Sinaga mengatakan, tidak
Padangsidimpuan (harianSIB.com)Diiringi musik Ansambel, lagu Pulau Samosir Do Haroroan Ku bergema di SMP Negeri 1 Padagsidimpuan, dinyanyi
Sergai (harianSIB.com)Petani singkong (ubi) di Desa Cempedaklobang, Kecamatan Seirampah, Kabupaten Serdangbedagai (Sergai), mengeluhkan rend