Rabu, 15 Januari 2025

Jalan Dihotmix, Warga Sipispis Apresiasi Bupati Sergai

Rimpun H Sihombing - Kamis, 08 Agustus 2024 20:50 WIB
267 view
Jalan Dihotmix, Warga Sipispis Apresiasi Bupati Sergai
Foto SIB News Network|SNN/Rimpun H Sihombing
HOTMIX : Ruas Jalan di Desa Monako, Kecamatan Sipispis, Sergai mulus setelah diaspal hotmix, Kamis (8/8/2024).
Sergai (harianSIB.com)
Pembangunan jalan aspal hotmix menghubungkan Desa Simalas dan Desa Gunung Monako, Kecanatan Sipispis, Kabupaten Serdangbedagai (Sergai) berbatasan dengan Kabupaten Simalungun selesai dikerjakan.

Dengan selesainya pembangunan jalan tersebut, sejumlah warga Kecamatan Sipispis memberikan apresiasi dan ungkapan terima kasih kepada Bupati Sergai Darma Wijaya dan Wakil Bupati (Wabup) Adlin Tambunan.

Rahayu (38), warga Desa Gunung Monako, Kecamatan Sipispis, Kamis (8/8/2024) menuturkan, jalan Desa Simalas menuju Desa Monako pernah dibangun dengan aspal hotmix di tahun 1989, namun jalan tersebut tidak bertahan lama dan kembali rusak.

Baca Juga:

"Padahal, jalan penghubung ini sangat vital bagi kami. Dulu sempat dibangun, tapi tidak bertahan lama. Kami sangat bersyukur Bupati Darma Wijaya telah memperbaiki jalan ini dengan aspal hotmix kembali", ungkapnya.


Baca Juga:
MULUS : Ruas Jalan Desa Simalas Kecamatan Sipispis, Sergai mulus setelah diaspal hotmix, Kamis (8/8/2024). (Foto SIB News Network|SNN/Rimpun H Sihombing)

Menurutnya, pembangunan jalan ini sangat diharapkan masyarakat. Selain mempercepat mobilitas warga dalam mengangkut hasil pertanian, juga berdampak positif pada peningkatan perekonomian desa-desa di Kecamatan Sipispis.

Hal senada diutarakan Rina Br Saragih (62), warga Desa Simalas, Kecamatan Sipispis. Ia juga mengapresiasi Bupati Sergai dalam memperbaiki infrastruktur jalan di desa tersebut.

"Terima kasih kepada Bupati Darma Wijaya yang sudah membangun jalan ini. Kini, akses jalan kami menjadi lebih mudah dan nyaman, anak-anak pergi sekolah lancar meski hujan, begitu juga masyarakat yang mengangkut hasil pertanian juga lancar," ungkapnya.

Anggota DPRD Sergai dari Partai Gerindra, Sadarita Purba yang merupakan putra Kecamatan Sipispis juga memberikan apresiasi kepada Pemkab Sergai dalam hal ini Bupati Darma Wijaya, yang telah menjawab kerinduan dan impian masyarakat dengan membangun jalan dengan aspal hotmix di Desa Simalas dan Desa Monako.

"Dahulu, jalan ini rusak parah dan sulit dilalui. Namun sekarang, jalan telah mulus dan hasil pembangunan jalannya juga baik," ungkapnya.



Ia berharap jalan yang sudah baik ini sama-sama dijaga. Kepada pihak perkebunan ataupun pengusaha yang melintasi jalan tersebut, agar membatasi tonase angkutannya. "Begitu juga untuk instansi terkait, agar terus memperhatikan perawatan jalan tersebut agar tetap awet," harapnya.

Terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Sergai, Johan Sinaga menuturkan, proyek pemeliharaan jalan penghubung Desa Simalas menuju Desa Gunung Monako ini dikerjakan PT Pesona Tiga Gemilang dengan nilai kontrak sebesar Rp.16.279.913.000, yang didanai dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2023.

"Pekerjaan peningkatan jalan tersebut sepanjang 2.627 Km dari Desa Simalas berbatasan dengan Kabupaten Simalungun, dan Sepanjang 2.325 Km dari Desa Monako batas Kabupaten Simalungun. Juga ada pekerjaan rabat beton sepanjang 42 meter, serta pembangunan sarana pendukung seperti drainase," terangnya.

Johan menyebut ruas jalan ini termasuk ruas jalan yang strategis di Kecamatan Sipispis, karena dilalui empat desa dan juga berbatasan langsung dengan Kabupaten Simalungun. Potensi pendapatan daerah cukup besar dengan adanya perkebunan milik negara, perkebunan swasta, dan perkebunan milik masyarakat.

Ia menegaskan, pekerjaan proyek tersebut dilakukan sesuai dengan rencana, dan dokumen kontrak sesuai spesifikasi yang ada, serta diawasi oleh konsultan supervisi dan pengawas dari Dinas PUTR Sergai.

"Kualitas jalan tersebut sangat baik. Hingga saat ini belum ada kerusakan yang terjadi, meskipun jalan tersebut sering dilalui pengguna jalan yang melebihi tonase, seperti truk bermuatan tandan sawit segar milik perkebunan yang over kapasitas," sebut Johan Sinaga.

Johan berharap, pemeliharaan infrastruktur jalan yang sudah dibangun tersebut agar dirawat bersama-sama, salah satunya dengan membatasi tonase angkutan pengguna jalan maksimal 8 ton. (*)

Editor
: Eva Rina Pelawi
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru