Sabtu, 19 April 2025

Ketua Pokja Bunda Paud Madina Monitoring PBM dan MPLS di PAUD Al-Mubarok

Robert Nainggolan - Rabu, 07 Agustus 2024 13:53 WIB
448 view
Ketua Pokja Bunda Paud Madina Monitoring PBM dan MPLS di PAUD Al-Mubarok
Foto: dok/Diskominfo
Ketua Pokja Bunda PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) Madina Eli Maharani Jafar Sukhairi Nasution yang diwakilkan Asmawati Alamulhaq bersama Kabid PAUD pada Disdik Madina Nurhabidah Lubis monitoring PBM dan MPLS di PAUD Al-Mubarok, Selasa (6/8/2024).
Madina (harianSIB.com)
Ketua Pokja Bunda PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) Madina Eli Maharani Jafar Sukhairi Nasution yang diwakilkan Asmawati Alamulhaq melakukan Monitoring Proses Belajar Mengajar (PBM) dan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di PAUD Al-Mubarok, Desa Hutaraja, Kecamatan Panyabungan Selatan, Selasa (6/8/2024).

Asmawati mengatakan kunjungan tersebut untuk memberikan dukungan dan semangat kepada satuan pendidikan yang sedang melaksanakan kegiatan belajar mengajar bagi peserta didik baru.

"Masa usia emas atau golden age merupakan masa adaptasi pembentukan karakter anak pada tahun awal bersekolah, tahun pertama mereka belajar di tingkatan dasar ini harus diperhatikan karena masa itu akan menentukan kemampuan anak pada tahun-tahun berikutnya." tutur Asmawati.

Baca Juga:

Sementara Kabid PAUD pada Disdik Madina Nurhabidah Lubis berharap tenaga pendidik tidak berhenti melakukan peningkatan kapasitas diri sehingga bisa searah dengan perkembangan zaman dan metode pembelajaran yang lebih baik.

"Saat ini masih terjadi mis konsepsi mengenai baca, tulis, dan menghitung (calistung) pada pendidikan anak usia dini, sehingga kita menekankan pembelajaran harus menyenangkan sesuai dengan kurikulum merdeka," ungkapnya.

Baca Juga:

Menurutnya mis konsepsi yang kerap terjadi merupakan kemampuan yang dibangun pada anak di PAUD sangat berfokus pada calistung yang dianggap sebagai satu-satunya bukti keberhasilan belajar dan dibangun secara instan.

"Yang seharusnya kita fokus adalah kemampuan motorik anak dan bagaimana dia belajar soal lingkungannya," katanya

Nurhabidah mengatakan hingga saat ini masih terjadi tantangan di masyarakat ketika memasukan anaknya di PAUD, mereka mengharapkan anaknya sudah bisa membaca, menulis, dan berhitung.

"Padahal tujuan anak-anak sekolah di PAUD bukanlah demikian, melainkan lebih kepada penanaman nilai moral, etika, fisik, motorik dan lain sebagainya, bukan kemampuan membaca, menulis, dan berhitung," tegasnya. (**)

Editor
: Bantors Sihombing
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru