DPRD Minta Polres Batubara Tuntaskan Kasus Dugaan Pembakaran Rumah Wartawan di Batubara

Batubara (harianSIB.com)
Prihatin dengan kasus dugaan pembakaran rumah wartawan Aditya Petrus Gultom, yang sudah satu tahun belum terungkap, anggota DPRD Batubara Amat Mukhtas meminta polisi menuntaskannya.

Kepada Jurnalis SIB News Network (SNN), Jumat (2/8/2024), Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD Batubara itu, menyampaikan keprihatinan kepada korban serta dukungan kepada Polres Batubara agar segera dapat menyelesaikan kasus itu dengan transparan.

"Jika diduga ada kesengajaan pembakaran rumah saudara Petrus Gultom oleh pihak tertentu, apalagi sudah disampaikan ke Polres Batubara, dengan sangat berharap pihak Polres Batubara dapat menindaklanjuti laporan tersebut hingga tuntas, " ucap Amat Mukthas.

Baca Juga:

• Sebagian Wilayah Sumut Masuki Musim Kemarau, Hujan Masih Berpotensi Turun
• Raffi Ahmad dan 4 Pejabat Lainnya yang Masuk Daftar Terkaya di Indonesia

Menurutnya, lambatnya proses penyelesaian kasus dugaan pembakaran itu, sudah pasti menimbulkan kekecewaan, apalagi dalam peristiwa itu dua orang putri dari Petrus Gultom hangus terbakar dan meninggal dunia.

"Apalagi persoalan tersebut telah terjadi setahun yang lalu, namun pihak korban sampai hari ini belum mendapatkan titik terang dari penanganan kasus tersebut," ujar Mukhtas.

Baca Juga:

• Terkait Mobil Pemkab Batubara di THM, Sekda Pastikan Selama Januari 2025 Tidak Ada Pejabat Keluar Daerah
• Viral Mobil Dinas Pemkab Batubara di Tempat Hiburan Malam, Anggota DPRD Alpon Sirait : Harus Ditindak Tegas

Seperti diketahui, dugaan pembakaran rumah Aditya Petrus Gultom terjadi pada 28 Juni 2023, sekitar pukul 02.00 WIB. Saat itu ia dan istrinya membawa anak bungsunya berobat ke rumah sakit. Saat pulang dari rumah sakit, rumahnya sudah habis terbakar dan dua putrinya yang berumur 13 tahun dan 10 tahun menjadi korban meninggal dalam peristiwa tersebut. (*)