Penambang Pasir di Padangsidimpuan Tewas Ditimpa Runtuhan Dek Beton
Padangsidimpuan (harianSIB.com)Seorang penambang pasir Pardomuan Hasibuan (62) warga Jalan Commodor Yos Sudarso, Kampung Jawa, Kelurahan Wek
Dari hasil operasi tersebut, petugas Sat Lantas Polres Pematangsiantar melakukan penindakan berupa pemberian 581 lembar kertas tilang terhadap pelanggar lalulintas selama Ops Patuh Toba 2024.
Demikian disampaikan Kasat Lantas Polres Pematangsiantar AKP Gabriellah A Gultom saat dikonfirmasi SIB News Network via WhatsApp, Rabu (31/7/2024).
Baca Juga:
Dikatakan dia, selain penindakan berupa pemberian tilang petugas turut serta memberikan teguran kepada 250 pengendara lalulintas selama Ops Patuh Toba karena lalai saat berkendara.
Lanjut Gabriellah menerangkan, dari hasil evaluasi petugas selama pelaksanaan Ops Patuh Toba tersebut ditemukan pelanggar lalulintas karena pengendara tidak menggunakan helm dan kelengkapan surat kendaraan.
Baca Juga:
"Dari kasat mata dominan pelanggar lalulintas kita temukan tidak menggunakan helm. Selain itu juga ada kendaraan roda dua kita amankan karena ketidaklengkapan surat-surat," sebutnya.
Dia pun berharap demi kenyamanan dan keselamatan di perjalanan, alangkah baiknya para pengendara sepeda motor menggunakan helm saat berkendara.
"Kita ingin dengan kegiatan Ops Patuh Toba, kesadaran masyarakat ke depan semakin lebih tertib berlalulintas demi kenyamanan diperjalanan," pungkasnya. (*)
Padangsidimpuan (harianSIB.com)Seorang penambang pasir Pardomuan Hasibuan (62) warga Jalan Commodor Yos Sudarso, Kampung Jawa, Kelurahan Wek
Tebingtinggi (harianSIB.com)Pemko Tebingtinggi melalui Badan Kesbangpol (Kesatuan Bangsa dan Politik) menggelar Upacara Peringatan Hari Bela
Medan (harianSIB.com) Anggota DPD RI Pdt Penrad Siagian melakukan pertemuan dengan Kajari Pematangsiantar Jurist Precisely SH, Kamis (
Medan (harianSIB.com)Dalam rangka memastikan keamanan dan kelancaran aktivitas masyarakat selama perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, Po
Medan (harianSIB.com)Kasat Lantas Polrestabes Medan Kompol Andika Purba SH SIK mengaku tidak mengetahui terkait adanya dugaan intimidasi ora