Kejari Batubara Kebut Penyidikan Dugaan Korupsi Pengadaan Software di Disdik

Batubara (harianSIB.com)
Kejaksaan Negeri Batubara terus mengebut penyidikan dugaan korupsi pengadaan software di Dinas Pendidikan Batubara tahun anggaran 2021 dengan pagu Rp 2,1 miliar.

Kajari Batubara Dicky Oktavia didampingi Kasi Pidsus Deby Rinaldi, Rabu (17/07/2024) menyebutkan, pihaknya telah selesai melakukan pemeriksaan terhadap 285 saksi kepala sekolah SD dan SMP selama empat hari.

Menurut Dicky, kepala sekolah sebagai penerima manfaat software harus diklarifikasi pihak Kejari Batubara. Klarifikasi dilakukan dengan menjemput bola.

Baca Juga:

• Mengejutkan! Ratusan Siswa SMP di Bali Tak Lancar Baca, Tapi Aktif di Medsos
• Rumah Digeledah, La Nyalla Berpotensi Dipanggil KPK

Kata dia, pemeriksaan terhadap saksi dilaksanakan di lokasi kecamatan terdekat sekolah mereka, untuk meminimalisir waktu dan biaya kepala sekolah, seandainya dipanggil ke kantor kejaksaan.

Dicky menyebutkan, Kejari Batubara melakukan pemeriksaan itu bukan hanya di BAP, tetapi ada juga pemeriksaan fisik oleh ahli IT dan wawancara oleh auditor.

Baca Juga:

• Kejati Sumut “Bahas" RUU KUHAP, Anggota DPR RI Mangihut Sinaga: Isu Kewenangan Penyidikan Dihapus, Hoaks
• Wali Kota Tanjungbalai Buka Pelatihan DEA dan Thematic Academy

Kajari menambahkan, ahli IT dan auditor saat ini tengah sama-sama bekerja. "Audit investigasi nantinya menentukan kerugian negara, berdasarkan hasil keterangan dari ahli IT".sebutnya. (**)